Jumat, 03 Februari 2017
Samsung Galaxy S8 Bakal Pakai Baterai Buatan Jepang
Samsung dikabarkan akan menggunakan baterai buatan perusahaan asal Jepang, The Murata Manufacturing Company untuk smartphone unggulan terbarunya, yaitu Galaxy S8.
The Murata Manufacturing Company juga merupakan perusahaan produsen baterai yang mengambil alih divisi baterai milik Sony, pada musim panas tahun lalu. Samsung dilaporkan akan menggunakan baterai perusahaan tersebut sebanyak dua hingga delapan persen dari total Galaxy S8 yang akan diproduksinya.
Selain itu, GSM Arena juga melaporkan sebagian besar baterai pada ponsel cerdas Samsung diproduksi oleh Samsung SDI, divisi khusus Samsung yang memproduksi baterai untuk perangkatnya.
Di sisi lain, produsen asal Tiongkok yaitu Amperex Technology Ltd (ATL) yang mendapatkan tekanan untuk menyelesaikan produksi baterai selama proses recall pertama Galaxy Note 7, juga akan ambil bagian dari produksi baterai untuk Galaxy S8.
Demikian pula dengan LG yang sebelumnya juga dilaporkan akan menjadi produsen baterai yang mendukung Galaxy S8. Informasi tersebut beredar pada akhir bulan Oktober tahun lalu.
Sebelumnya, Evan Blass melalui akun Twitternya, evleaks, juga mengunggah informasi bocoran terkait Samsung Galaxy S8. Ponsel ini disebutnya akan memiliki layar 5,8 inci, sementara S8 Edge akan memiliki layar yang lebih besar, yaitu 6,2 inci.
Samsung juga dilaporkan akan menguasai sebagian besar suplai prosesor Snapdragon 835 dari Qualcomm, sehingga memaksa para pesaingnya untuk menggunakan prosesor Qualcomm tahun lalu, Snapdragon 821. (Metrotvnews.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar