Airbus mengirimkan pesawat Airbus A320neo untuk maskapai LCC Citilink. Dengan demikian, Citilink menjadi operator pertama A320neo di Indonesia.
Serah terima A320neo untuk Citilink di kantor pusat Airbus di Toulouse, Perancis, Rabu (22/2/2017) lalu. A320neo ini menjadi yang pertama dari 35 unit pesanan Citilink.
Citilink memilih mesin CFM Leap-1A, sebagaimana informasi yang KompasTekno terima dari Airbus, untuk armada A320neo yang akan dioperasikan untuk rute penerbangan domestik serta layanan internasional baru ke Tiongkok dan Timur Tengah.
Pesawat dengan registrasi PK-GTA itu telah tiba di bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (23/2/2017) pagi ini. Pesawat mengusung kapasitas 180 penumpang dalam layout kelas-tunggal (all-economy class).
A320neo merupakan generasi teranyar dari seri pendahulunya yakni A320. Seri baru tersebut dilengkapi mesin generasi baru seri PW1100G yang disuplai dari pemasok mesin Pratt & Whitney dan LEAP-1A dari CFM.
Mesin seri terbaru yang dipakai A320neo memiliki tingkat kebisingan lebih rendah 75 persen dari standar saat ini. Bagi penumpang, rendahnya tingkat kebisingan pesawat akan membuat suasana kabin menjadi lebih senyap. Airbus mengklaim kabin A320neo lebih senyap 50 persen.
Selain itu, mesin PW1100G dan CFM LEAP-1A juga diklaim lebih hemat bahan bakar dan rendah emisi gas karbon. Lantaran teknologi baru ini, A320neo menjadi pesawat yang lebih ramah lingkungan.
Di Indonesia, selain Citilink, A320neo juga dipesan oleh maskapai Lion Air. Maskapai berlogo Singa ini sudah memesan 234 unit seri A320 yang 109 di antaranya adalah A320neo. (Kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar