Rabu, 22 Februari 2017

iPhone Mulai Tak Laku di China


 iPhone mulai tak laku di China. Sebuah riset menunjukkan Apple tertinggal dari produsen ponsel cerdas lokal.

Berdasarkan riset Canalys yang dilansir dari Ubergizmo, Senin (20/2), pengiriman iPhone di China teracatat hanya 43,8 juta unit pada 2016. Angka itu turun 18,2 persen dari permintaan tahun sebelumnya.

Melejitnya penjualan ponsel produsen lokal, di luar Huawei dan Xiaomi, seperti Vivo dan Oppo mengubah peta persaingan di sana. Xiaomi yang tadinya menempati peringkat satu, bahkan tergusur hingga ke posisi keempat, satu strip di atas Apple.

Pencapaian Xiaomi tak kalah buruh dengan Apple. Pengiriman ponsel mereka ke daratan China merosot 21 persen. Alhasil pada 2016, Xiaomi hanya memasok 51,4 juta unit

Dibanding kompetitornya yang memakai sistem operasi Android, iPhone jauh lebih mahal. Sementara itu, dengan harga yang lebih murah, ponsel-ponsel Android tadi bisa menawarkan fitur yang tak kalah mentereng dengan iPhone.
Oppo dan Vivo yang bernaung di satu perusahaan induk yang sama, masing-masing merangsek ke posisi dua dan tiga pemasok ponsel terbanyak di China. Tahun lalu, Oppo berhasil mengirimkan 73,2 juta unit ponsel, sedangkan Vivo sukses memasok 63,2 juta unit baru.

Huawei, yang tahun lalu menempati posisi dua, merengkuh tempat pertama setelah sukses mengapalkan 76,2 juta ponsel selama 2016.

Agresivitas produsen lokal ini memaksa Apple mengakui bahwa mereka kesulitan memperluas pangsa pasarnya di China. Salah satu alasan ketertinggalan Apple di China adalah faktor harga.

Padahal Apple menjadikan tanah Tiongkok sebagai salah satu pasar utama mereka di Asia. Selain populasinya yang sangat besar, tingkat konsumsi kelas menengah China merupakan madu bagi produsen ponsel. (CNN Indone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar