Jumat, 03 Februari 2017
Harga Selangit Aksesoris Datsun Klasik
Menambahkan aksesoris pada kendaraan, menjadi hal wajib bagi sebagian orang, apalagi jika mereka adalah penghobi. Bagi mereka para penggemar kendaraan berjenis klasik tidak segan merogoh kocek lebih dalam, untuk membuat mobilnya lebih gagah meski telah berusia senja.
Untuk Datsun misalnya. Harga aksesoris Datsun keluaran 1960-1970an saat ini bahkan tidak ada patokan harganya. Bahkan, harganya kini sudah melampaui harga dari suku cadang.
"Kalau soal harga, harga aksesoris itu lebih mahal dari sparepart," kata pemilik bengkel Seroja Motor, Sulaiman di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Untuk harganya, original spion Datsun klasik bisa mencapai lebih dari Rp2 juta, itu spion manual. Mengapa demikian, menurut Sulaiman, aksesoris ialah simbol terpenting dari Datsun klasik. Mobil terlihat semakin gagah atau tidak, juga tergantung dari aksesoris yang disematkan oleh pemilik.
"Misal dilihat bagus apa enggak, kan keliatan dari penambahan aksesoris. Tapi kalau sparepart barang tidak keliatan. Aksesoris barang keliatan, dari deket atau jauh juga," kata dia.
Selain mahal, aksesoris Datsus klasik, seperti lampu, list kendaraan, spion, bumper dan lainnya juga terkadang mulai sulit dijumpai, terlebih baru dan original. Sehingga, menurut pemilik bengkel mobil klasik itu terutama Datsun, orang-orang mulai mencari seken.
"Tapi kadang-kadang original sudah pada hilang. Mau beli tidak dapat, mau tidak mau cari copotan," kata dia.
Ia bercerita, pelanggannya sempat mencari aksesoris Datsun klasik sampai inden langsung dari Jepang. Mengingat, di negara asalnya aksesoris tersebut masih diproduksi. "Pelanggan saya kemarin langsung inden Jepang, barang masih produk baru. Bumper, lampu, spion susah," ujar Sulaiman.
Sementara, salah satu pemilik Datsun klasik, Apit, menyarankan agar pemilik kendaraan serupa dengan miliknya mengikuti forum atau komunitas. Ia sendiri memiliki Datsun Pickup tipe 620 keluaran 1979 1500 cc.
Bagi Apt, mengikuti sebuah forum dan komunitas Datsun klasik sangat berguna, baik itu untuk memenuhi kebutuhan mobil dari segi suku cadang atau aksesoris atau sekedar bertukar informasi untuk membuat performa mobil lebih baik.
"Ya ikut forum dan komunitas lah, karena mobilnya sudah jarang dan langka. Komunitas dan forum sangat membantu, selain yang utama sebagai ajang silaturahmi," ujar Apit. (CNN Indonesia.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar