Biasanya, pasca banjir menyisakan berbagai penyakit, di antaranya penyakit karena serangga seperti nyamuk. Genangan-genangan air menjadi tempat yang ideal bagi nyamuk untuk berkembangbiak.
Untuk mencegah gigitan nyamuk, penggunaan losion atau obat antiserangga sangatlah penting. Tapi, jangan sembarangan dalam memilihnya. Supaya lebih ampuh, pilih yang mengandung:
1. DEET
Rata-rata obat atau cairan antinyamuk, mengandung DEET. Menurut sebuah studi tahun 2002, produk yang mengandung 23,8 persen DEET memberi lima jam perlindungan dari gigitan nyamuk, 20 persen DEET melindungi hampir selama empat jam.
DEET dapat digunakan pada anak-anak yang lebih tua dari dua bulan, tapi pengawasan orang dewasa tetap diperlukan.
DEET tidak boleh diterapkan pada tangan anak yang masih kecil. Juga tidak boleh mengenai sekitar mata dan mulut.
Jangan menggunakan DEET pada saat yang sama ketika Anda menerapkan tabir surya, itu bisa mengakibatkan penumpukan racun.
2. Picardin
Penolak serangga berbahan Picardin masih relatif baru di sini, tetapi telah digunakan di Eropa selama bertahun-tahun.
Studi menunjukkan, picardin sama efektifnya dengan DEET, dengan lebih sedikit risiko iritasi kulit. Bahan ini tidak berbau dan aman bagi bayi dan anak-anak.
3. Minyak kayu putih lemon
Menurut penelitian, bau tajam dari antiserangga alami ini mampu melindungi Anda dari gigitan nyamuk, mengusir hama dan kutu, sama efektifnya dengan antiserangga yang mengandung sedikit DEET.
Namun, efek antiserangga yang dimilikinya hanya separuh dari DEET, sehingga Anda perlu mengoleskanya berulang kali.
4. Permetrin
Semprotkan produk ini pada pakaian, kelambu dan tempat tidur. Meskipun tidak efektif pada kulit, penolak nabati ini mengikat serat kain dan bisa mengusir berbagai serangga, termasuk kutu dan nyamuk agar tidak mendekat.
Gunakan bersama-sama dengan antiserangga DEET, akan memberikan perlindungan 100 persen terhadap gigitan nyamuk. Satu kali penerapan bisa bertahan selama satu minggu.
5. Buatan sendiri
Campur 15 sampai 20 tetes sari lemon dengan masing-masing 25 mililiter minyak kayu putih dan minyak esensial serai. Aplikasikan sesering mungkin pada kulit Anda dan keluarga Anda.(Sumber: Kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar