Ford menyatakan bahwa kendaraannya di masa depan punya kemampuan untuk membaca ekspresi wajah pengemudi. Kelak, mobil-mobil dari merek asal Amerika Serikat itu akan berusaha membuat pengendara selalu happy.
Dalam penelitian yang dilakukan Ford dan RWTH Aachen University di Jerman, Ford akan menambahkan mikrofon tersembunyi dan kamera di dalam mobil. Dua peranti ini akan mendeteksi dan memonitor mood pengemudi, lalu mengaktifkan beberapa fungsi yang dibutuhkan.
Contoh, mobil akan bisa memelajari, lagu apa yang ingin didengar pengemudi ketika mereka sedang stres. Atau, mengubah ambient cahaya kabin untuk menjadi mood booster. Semua itu dikoneksikan dengan sistem konektivitas SYNC 3, sekaligus siap menjadi asisten personal.
Jadi, mobil bahkan bisa ngomong, dan mengatakan hal sebagai saran untuk pengemudi. ”Kamu melaju pelan, dan toko favorit dengan cokelatnya masih punya stok. Apakah mau berhenti dan beli sebentar?” begitu kira-kira ocehan mobil Ford nanti.
Ada lagi, kamera yang terpasang bisa memonitor gerakan mata pengendara, untuk mengaktifkan sistem navigasi secara otomatis ketika mata pengemudi melirik tujuan pada peta. Sistem juga bisa menjawab telepon ketika pengendara menganggukkan kepala.
Menurut dosen senior dari University of York, Dominic Watt, banyak orang mencintai mobilnya. Tapi dengan sistem dari Ford ini, mereka akan mendapatkan hubungan yang lebih ”serius” dengan mobil.
”Mobil dalam waktu yang sangat dekat akan menjadi asisten kita, teman perjalanan, atau bahkan sekadar pendengar yang baik. Anda juga bisa berdiskusi tentang berbagai hal, hingga sampai ke titik di mana kita lupa kalau sedang bicara dengan mesin,” kata Watt. (Kompas.Com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar