Renault Kwid ikut tampil dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 bersama Nissan dan Datsun. Menariknya, ada pemandangan berbeda dari Kwid yang dipajang, yakni pada sektor pelek yang tak lagi menggunakan kaleng tertutup dop.
Kwid tampil menggunakan pelek baru berbahan alumunium alloydengan dominasi kelir hitam. Desainnya pun lebih modern dengan adanya kombinasi polesan pada seputar palang yang kemudian dihiasi lambang Renault pada bagian tengah.
Meski demikian, jumlah bautnya masih tetap ganjil, yakni tiga baut. Hal ini tentu menjadi kendala bagi calon pemilik Kwid, khususnya bila ingin memodifikasi pelek, karena pelek dengan pitch circle diameter (PCD) tiga baut cukup sulit, belum lagi dengan dimensi yang kecil.
Saat KompasOtomotif mengkonfirmasi ke salah satu tenaga penjual, ternyata pelek tersebut bukan bawaan asli. Pelek berbahan alumunium itu merupakan aksesori yang dijual secara terpisah, artinya bagi konsumen yang ingin pakai pelek tersebut harus menyediakan dana tambahan.
"Bukan asli, yang asli tetap ini (kaleng dan dop). Tapi konsumen yang mau pesen Kwid langsung dengan pelek ini bisa, untuk harga pelek saja saya kurang begitu paham," ucap wiranaga Renault kepadaKompasOtomotif, Minggu (30/4/2017).
Harusnya dengan persaingan yang makin ketat, Renault sudah berbenah diri pada mobil murahnya. Apalagi dengan kehadiran Suzuki Ignis yang secara harga dan desain lebih menggoda dibandingkan Kwid. (sumber: kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar