BMW Indonesia sudah tiga kali menyelenggarakan acara driving experience di Gunung Bromo, mengajak konsumen dari berbagai negara. Di sini mereka memberikan kesempatan untuk menjajal model Seri X-nya yang sudah berteknologixDrive.
Namun, tidak begitu saja BMW mengeksplorasi wilayah berpasir di Gunung Bromo, tapi juga turut membangun dan menjaga wilayah ini agar terus lestari, sebagai salah satu bentuk balas budinya. BWM Indonesia bersama dengan pihak Bromo Tengger National Park, sepakat untuk membangun pembatas berupa patok.
Patok-patok yang dipasang tersebut, nanitnya akan menghalangi mobil-mobil untuk memasuki wilayah tertentu, yang masuk dalam daerah yang akan dijaga keutuhanya. Jumlah patok “semen” yang dipasang sampai 600 titik, atau sepanjang 1.000 meter.
“Kami tidak bisa berbicara biayanya berapa, tapi pastinya ini salah satu bentuk kontribusi kami bagi Gunung Bromo. Ini merupakan hasil diskusi kami dengan pihak Bromo, sebagai upaya untuk membantu masyarakat suku di sana,” ujar Jodie O’tania Head of Corporate Communication BMW Group Indonesia, Minggu (12/5/2017).
“Karena sejauh kami mengamati, wilayah yang seharusnya dijaga tersebut masih sering diakses oleh mobil-mobil, di mana itu bisa membawa kerugian, misalnya membuat struktur pasir berubah. Namun, mungkin tidak dalam waktu dekat, tapi tiga sampai lima tahun ke depan,” ujar Jodie.
Subur, senior Polisi Hutan dan pengelola kawasan Gunung Bromo mengatakan, kalau dirinya mengapresiasi langkah BMW, berkontribusi menjaga lingkungan, salah satunya dengan membangun pagar di wilayah ini.
“Ini sebagai langkah yang baik, karena wilayah ini memang harus dijaga untuk kepentingan masa depan bumi ini. Kami sampaikan juga agar segala kegiatan yang dilakukan di Bromo, harap didiskusikan dengan kami, dan melalui prosedur yang sesuai,” kata Subur. (sumber: kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar