Sabtu, 06 Mei 2017

Mobil Anak Bangsa Sepi Pengunjung di Arena IIMS 2017



Bukan hanya Komodo, kendaraan  hasil kreasi anak bangsa yang hadir di ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017. Panitia penyelenggara juga menyediakan lokasi untuk purwarupa kendaraan pedesaan. Sayangnya  lokasi pameran kurang representatif dibanding mobil pbrikan merk terkenal.

Terdapat tiga mobil mini yang disinyalir rupa dari proyek Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk menggantikan Grandon sebagai alat angkut mobil pedesaan.

Mobil itu dibawa langsung dan sekaligus menjadi ajang pameran Institut Otomotif Indonesia (IOI) atas bentuk kecil dari kendaraan pedesaan. Ketiganya merupakan hasil karya mahasiswa yang memenangkan kontes desain mobil pedesaan, beberapa waktu lalu.

Adapun dari masing-masing mobil tersebut berbentuk pick up dan salah satunya memiliki moncong. Dua dari mobil tersebut sudah disematkan alat-alat pertanian, khas mobil pedesaan.


Sayangnya, ketiga mobil itu dipajang di area bawah pameran sehingga luput dari perhatian pengunjung. Apalagi, lokasi booth terletak agak di pojok dan berukuran kecil. Mengenai informasi juga tidak dapat diperoleh, lantaran tidak ada petugas yang menunggui.

Hal ini bertolak belakang dengan janji pemerintah untuk memperkenalkan purwarupa kendaraan pedesaan pada Agustus mendatang. Mengenai harganya, Kemenperin memprediksi dibandrol tidak kurang dari Rp60 juta.

Sepi Pengunjung

Selain Komodo dan kendaraan pedesaan, mobil dengan konsep listrik buatan mahasiswa di tanah air juga meramaikan IIMS 2017. Para mahasiswa memberi tema pameran kendaraannya "IIMS Electric Car War,".

Ada tiga mobil yang dipamerkan sesak di booth kecil berukuran 4x4, sama dengan area mobil nasional lain yang ikut meramaikan IIMS 2017. 

Dua dari tiga mobil yang dipamerkan memiliki bentuk fisik layaknya mobil Formula 1, walaupun tidak berisi dan terkesan kurus pada bagian kakinya. Sedangkan satunya, berwarna putih berbentuk kapsul. Mobil itu bertuliskan Universitas Islam Indonesia, dan berbagai jurusan teknik.

Dari pengamatan CNNIndonesia.com, pada Jum'at (5/5) memang tidak ada satu pun pengunjung yang sekedar ingin melihat hasil kreasi otomotif para anak bangsa. Apalagi, stand sengaja dibiarkan kosong tanpa desain, hanya Komodo yang ditunggui oleh pemiliknya.

Selain tidak menarik perhatian, absennya penjaga juga membuat pengunjung kesulitan untuk menggali informasi mengenai kendaraan yang dipamerkan. (bpp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar