Senin, 22 Mei 2017

Menkominfo Minta Operator Seluler Beri Tahu Pelanggan Tentang Wanna Cry



Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara meminta operator selular di Indonesia memberitahu soal Wanna Cry Ransomware ke seluruh pelanggannya. Upaya ini untuk meminimalisasi korban virus tersebut.

"Nanti kami akan bekerja sama dengan operator selular untuk memberitahu virus ini supaya pengguna menjadi hati-hati," kata Rudiantara dalam program Primetime News, Metro TV, Jakarta, Minggu, 14 Mei 2017.

Wanna Cry telah menyerang sekitar 100 negara, termasuk Indonesia. Di Tanah Air sendiri, virus ganas ini telah masuk ke sistem IT Rumah Sakit Kanker Dharmais.

"Sejauh ini yang terdampak baru RS Dharmais saja. Kementerian, intansi keuangan belum ada," ungkapnya.

Soal serangan Wanna Cry, Rudiantara mengungkapkan bahwa saat ini seluruh dunia sedang mencari cara untuk membuka kunci enkripsi dari virus tersebut. Masyarakat diminta tetap waspada dan melakukan beberapa pencegahan.

Demi menerapkan standar keamanan, Kominfo sendiri tengah menyiapkan peta jalan keamanan siber yang akan terfokus pada tiga sektor: perbankan, transportasi, dan energi. "Nanti baru diperluas ke sektor lainnya."
Wanna Cry menginfeksi sebuah komputer dengan meng-encrypt seluruh file yang ada di komputer tersebut dan dengan menggunakan kelemahan yang ada pada layanan SMB bisa melakukan eksekusi perintah lalu menyebar ke computer windows lain pada jaringan yang sama.

Semua komputer yang tersambung ke internet yang masih memiliki kelemahan ini apalagi komputer yang berada pada jaringan yang sama memiliki potensi terinfeksi terhadap ancaman Wanna Cry.

Dari tampilan diketahui bahwa Wanna Cry meminta ransom atau dana tebusan agar file-file yang dibajak dengan enkripsi bisa dikembalikan dalam keadaan normal lagi. Dana tembusan yang diminta adalah dengan pembayaran bitcoin yang setara dengan USD300. Wanna Cry memberikan alamat bitcoin untuk pembayarannya. Di samping itu juga memberikan deadline waktu terakhir pembayaran dan waktu dimana denda tebusan bisa naik jika belum dibayar juga. (mtnc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar