Satu lagi smartphone yang bakal menjadi bagian dari ekosistem Virtual Reality (VR) Google Daydream, yakni Samsung Galaxy S8.
Hal tersebut diumumkan VP Virtual Reality Google, Clay Bavor, dalam ajang kumpul developer Google I/O, Rabu (17/5/2017), di Mountain View, Amerika Serikat.
“Pengguna Galaxy S8 akan segera bisa menikmati Daydream melalui pembaruan software,” kata dia di atas panggung keynote, seperti dilaporkan jurnalis KompasTekno Fatimah Kartini.
Belum ada tanggal pasti yang disebut, namun ancang-ancangnya Google Daydream akan hadir di Samsung Galaxy S8 pada pertengahan tahun ini.
Dengan ini, pengguna Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus bisa mengakses sekitar 150 aplikasi VR yang tersedia di Google Daydream. Tampilan visual VR-nya pun diklaim lebih halus dan memiliki latensi rendah alias low-latency.
Namun, perlu diketahui bahwa pemanfaatan Google Daydream tak cukup dengan seperangkat smartphone saja. Pengguna Galaxy S8 harus memiliki headset VR yang dinamai Google DayDream View sebagai penyokong.
Pada dasarnya, Google Daydream memang merupakan platform untuk VR pada tiga sektor, tak cuma di smartphone tapi juga headset dancontroller. Google memperkenalkannya tahun lalu di ajang Google I/O 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar