Kamis, 11 Mei 2017
Waspada Trik Penipu Berdasi saat Jual-Beli Mobil Bekas
Jakarta: Banyak cara dan jurus tipu-tipu yang dilancarkan oknum pembeli atau penjual mobil bekas semakin marak. Biasanya tukang tipu-tipu ini melakukan aksinya tak lagi dengan trik murahan seperti seorang salesman yang dekil. Namun sekarang pakai cara yang lebih elegan dan kalau bisa menggunakan dasi.
"Salah seorang konsumen kami pernah menyatakan sedih karena tertipu oleh seorang pembeli mobilnya. Kebanyakan orang kita kan hanya mau menjual kepada user, apalagi kalau usernya terlihat rapih, berdasi dan parlente. Padahal belum tentu sang user itu membeli dengan harga yang pantas. Bisa jadi lebih murah, bisa jadi lebih mahal, atau malah mau menipu," jelas H. Nurfitri Yanuarsyah selaku National West Regional Manager Mobil88, kepada Metrotvnews.com, beberapa waktu lalu
Arsyah melanjutkan bahwa modus penipuannya pun cukup elegan dan sangat tidak terbaca. Mengingat pada saat awal konsumen si Ibu tadi datang melihat mobil yang akan dijual, sang pembeli datang dengan gaya klimis, pakai mobil luxury sedan dengan harga minimal dua kali dari harga mobil sang ibu.
"Namanya orang sudah terpukau dengan penampilan, si Ibu pun sepakat untuk menjual mobilnya kepada si oknum penipu tadi. Oknum tersebut hanya meminta si Ibu datang ke Bank yang sesuai dengan keinginannya untuk melakukan transaksi di sana."
Ia melanjutkan, bahwa saat datang ke Bank tersebut, tiba-tiba Ia dihampiri oleh bodyguardyang mengaku anak buah si oknum calon pembeli. Ia lalu meminta si Ibu untuk duduk tenang di mobil dan menyelesaikan segala urusan pembayarannya kepada bodyguard tersebut dengan syarat membawa buku rekening si Ibu dengan alasan antrian terlalu panjang.
"Tak lama berselang, sang bodyguard keluar dari Bank dan menyerahkan buku tabungan yang sudah tercetak angka harga jual yang diminta sang Ibu. Si Ibu pun yakin bahwa uang itu sudah masuk ke rekeningnya dan menyerahkan semua mobil dan dokumennya. Juga dengan kuitansi penjualan secara resmi dari si Ibu ke sang oknum. Ibu itu pun pulang menggunakan mobil taksi. Saat mau menarik uangnya di Bank beberapa hari kemudian, ternyata hasil print di buku tabungan tidak ada. Dan penipu memang tak pernah mentransfer sejumlah tersebut," cerita Arsyah.
Dalam kondisi seperti ini, sang penipu juga tidak akan pernah bisa dituntut, karena si Ibu memang sudah melakukan prosesnya secara resmi. Artinya mobil itu memang sudah resmi milik si oknum penipu karena ada surat pembelian secara resmi, lalu dokumen lengkapnya juga sudah diserahkan.
"Kalau sudah begini, pastinya Anda harus lebih berhati-hati menjual mobil sendirian. Karena trik dan modus yang dilakukan oleh penipu semakin beragam," pungkasnya. (bpp/metrotvnews)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar