Rabu, 03 Mei 2017

Arsitektur Apple di Dubai Mall Menampilkan Gaya Arab Tradisional



Perusahaan arsitektur asal London, Foster + Partners mendasarkan rancangan gerai Apple di Dubai Mall padamasamabiya Arab tradisional. Desain ini memiliki fitur jendela yang diproyeksikan oleh layar kayu dekoratif.
Terletak di dua lantai Dubai Mall, fitur utama toko ini adalah teras sepanjang 56 meter yang memberikan pemandangan ke gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa.
Layar serat karbon dirancang untuk melindungi ruang dari sinar matahari pada siang hari namun terbuka untuk memberi akses pengunjung ke teras pada malam hari.
Pergerakan "sayap matahari" ini dimaksudkan untuk mencerminkan gerak elang yang tengah mengepakkan sayapnya.
"Pembukaan dan penutupan "sayap matahari" yang megah ini serupa dengan resital balet yang lembut-namun dalam skala monumental," kata kepala studio Foster + Partners, Stefan Behling.

Dalam beberapa hal, ini adalah pengalaman yang sangat spiritual, dengan sinar matahari mengalir melaluinya dan menciptakan pola terang dan teduh.
Pola ini didapat dari perpaduan teknologi dan budaya yang mulus.
Seperti Apple Stores Foster + Partners yang sebelumnya dirancang di London dan San Francisco, toko ini memiliki serangkaian pohon berukuran penuh.
Tanaman-tanaman tersebut dirancang memutar secara mekanis untuk memastikan seluruh pohon menerima sinar matahari.
Selain itu, arsitek juga merancang tempat duduk yang terintegrasi ke tepi kebun sebagai tempat bagi konsumen untuk mengagumi pemandangan.
Sebuah tampilan yang didedikasikan untuk aksesori Apple terletak pada tingkat yang lebih rendah dari toko di samping pohon-pohon di daerah bernama The Avenue.
Toko ini juga akan menjadi yang pertama meluncurkan programmasterclass baru, Today at Apple.
Program tersebut akan menawarkan pelatihan fotografi dan pembuatan film, di antara keterampilan lainnya.
"Desain Apple Dubai  Mall adalah tentang menciptakan pengalaman arsitektural dan sosial yang luar biasa bagi pengunjung, membawa ke depan gagasan baru tentang berkembangnya Apple di masyarakat," kata Behling. (sumber: kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar