PT Triangle Motorindo sebagai produsen Viar Motor Indonesia, resmi memperkenalkan sepeda motor listrik. Dalam mengembangkan skuter listrik bernama Q1 ini, merek asal Indonesia itu bekerjasama dengan perusahaan penyedia teknologi dan layanan, Bosch.
"Grand Launching akan kita lakukan pada 7 Juni 2017. Kita akan jelaskan semuanya nanti, sekarang kita hanya memperkenalkan sekaligus membuka pemesanan," ujar Deden Gunawan, Corporate Manager PT Triangle Motorindo di Kantor Pusat Viar, Sunter, Jakarta Utara, Senin (15/5/2017).
Skuter listrik Viar ini sumber dayanya menggunakan baterai tipe Lithium-ion berkapasitas 60V 20Ah dengan daya 800 watt. Pengisian daya baterai dari kosong hingga penuh butuh waktu lima jam.
Sementara daya jelajah skuter listrik Viar ini, dalam kondisi baterai terisi penuh bisa berjalan sejauh 70 km. Mengenai kecepatan maksimal mencapai 60 kpj.
"Hadirnya skuter listrik ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap pemerintah yang menginginkan hadirnya alt transportasi tanpa polusi asap dan tanpa menggunakan bahan bakar fosil, sesuai dengan perpres nomor 22 tahun 2017," ujar Deden.
Sementara Amine Kamel, Director Automotive Electronics Bosch South East Asia, bahwa perusahaan percaya pada mobilitas yang bersih dan berkelanjutan.
"Kolaborasi ini menjadi bukti kami dalam menghadirkan solusi transportasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia," kata Kamel di tempat sama. (sumber: otomania.com)
"Grand Launching akan kita lakukan pada 7 Juni 2017. Kita akan jelaskan semuanya nanti, sekarang kita hanya memperkenalkan sekaligus membuka pemesanan," ujar Deden Gunawan, Corporate Manager PT Triangle Motorindo di Kantor Pusat Viar, Sunter, Jakarta Utara, Senin (15/5/2017).
Skuter listrik Viar ini sumber dayanya menggunakan baterai tipe Lithium-ion berkapasitas 60V 20Ah dengan daya 800 watt. Pengisian daya baterai dari kosong hingga penuh butuh waktu lima jam.
Sementara daya jelajah skuter listrik Viar ini, dalam kondisi baterai terisi penuh bisa berjalan sejauh 70 km. Mengenai kecepatan maksimal mencapai 60 kpj.
"Hadirnya skuter listrik ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap pemerintah yang menginginkan hadirnya alt transportasi tanpa polusi asap dan tanpa menggunakan bahan bakar fosil, sesuai dengan perpres nomor 22 tahun 2017," ujar Deden.
Sementara Amine Kamel, Director Automotive Electronics Bosch South East Asia, bahwa perusahaan percaya pada mobilitas yang bersih dan berkelanjutan.
"Kolaborasi ini menjadi bukti kami dalam menghadirkan solusi transportasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia," kata Kamel di tempat sama. (sumber: otomania.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar