Belakangan kerap ditemui banyak pengguna sepeda motor membutuhkan GPS untuk beraktivitas. Apalagi, mulai menjamurnya ojek online, banyak mitra pengemudi yang kadang abai dengan keselamatan karena harus memegang ponsel untuk sekadar melihat peta.
Dari sinilah, pertanyaan muncul. Adakah kemungkinan sepeda motor menggunakan GPS, atau minimal ada tempat untuk meletakkan ponsel pintar yang aman dan mudah dilihat tanpa mengganggu konsentrasi pengemudi?
Kebetulan, Yamaha Indonesia sedang bersinergi dengan Grab Indonesia untuk menyediakan cicilan murah buat para mitra. Direktur Penjualan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Sutarya memandang adanya kemungkinan Yamaha serius dalam hal konektivitas.
”Teknologi konektivitas sudah jadi tren di dunia, dan itu mengikuti teknologi pada mobil. Misalnya GPS. Bedanya, di mobil ada dashboard yang besar dan lainnya. Tidak mudah memang buat para insinyur untuk meletakkannya pada sepeda mo” kata Sutarya, (1/3//2017) di Jakarta.
Kesulitan akan semakin tinggi jika sepeda motor yang digunakan berdimensi kecil. Sutarya menggambarkan, bahwa kemungkinan akan lebih besar untuk sepeda motor bertubuh besar, seperti NMAX. Itulah kenapa, Yamaha selalu memandang ada kemungkinan untuk ke arah sana.
”Mudah-mudahan Yamaha bisa cepat, untuk Indonesia juga bisa cepat. Saya belum berani ngomong akan ada, tapi arahnya sudah ke sana. Mungkin tidak lama, tak sampai 10 tahun, bisa jadi sebelum 5 tahun, atau bahkan dalam satu atau dua tahun mendatang sudah ada,” ucap Sutarya.
Harapan pun diungkap Sutarya bahwa teknologi konektivitas pada sepeda motor segera bisa terlaksana, bergantung inovasi dari para insinyur. (sumber: Kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar