Kamis, 02 Maret 2017

Merasa Bersalah, Bos Yahoo Bagi-bagi Bonus ke Karyawan



Menjelang akuisisi oleh operator seluler Verizon, Yahoo malah dilanda skandal bobolnya akun pengguna. Sejumlah peristiwa peretasan yang terjadi beberapa tahun lalu, baru belakangan ini saja terungkap.

CEO Yahoo, Marissa Mayer pun merasa bersalah dan ingin "bertanggung jawab" dengan caranya sendiri. Lewat sebuah posting di Tumbler, wanita berambut pirang itu mengatakan bakal menyerahkan bonus yang diterimanya dari perusahaan ke karyawan Yahoo.

"Saya memutuskan untuk menyerahkan bonus tahunan dan bonus ekuitas saya tahun ini, untuk didistribusikan ke para pegawai perusahaan yang bekerja keras dan banyak berkontribusi, " tulis Mayer.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Kamis (2/3/2017), selama 5 tahun menjabat sebagai orang nomor satu di Yahoo, Mayer diketahui telah mendapat setidaknya 162 juta dollar AS (sekitar Rp 2,1 triliun) dalam bentuk gaji dan bonus saham. 

Dia juga akan menerima kompensasi sebesar 55 juta dollar AS (Rp 734 miliar) apabila meninggalkan perusahaan pasca-akuisisi oleh Verizon. Jadi, keputusan Mayer menyerahkan bonusnya tahun ini kemungkinan akan melibatkan sejumlah besar uang.

Yahoo sendiri mengalami kejadian peretasan sebanyak dua kali tahun 2013 dan 2014. Data pribadi milik 1,5 miliar penggunanya pun dicuri oleh hacker. Terungkapnya kejadian itu segera menurunkan nilai Yahoo menjelang akuisisi.

Pihak Verizon yang hendak meminang Yahoo dengan mahar 4,8 miliar dollar AS, kemudian dilaporkan menurunkan angkanya sebanyak 350 juta doliar AS setelah mengetahui tentang peretasan dimaksud. (Sumber: Kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar