Rabu, 01 Maret 2017

Jokowi Nyaris Beli Mercy Lebih Mahal dari Raja Salman



Dalam sekejap mobil keluaran produsen otomotif asal Jerman, Mercedes-Maybach S600 Guard menjadi perbincangan di tanah air. Hal tersebut seiring dengan kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud yang menyertakan mobil tersebut untuk mobilisasinya di Indonesia.

Salman membawa serta dua mobil pribadinya tersebut untuk waktu kunjungan selama sembilan hari, baik di Jakarta dan juga Bali, terhitung besok sampai 9 Maret 2016.

Bicara soal Mercedes-Maybach, ternyata Presiden Joko Widodo pernah berkeinginan untuk membeli merek yang serupa, namun dengan varian lebih tinggi dan lebih mahal tentunya.

Sekedar diketahui, saat Jokowi masih asik menggunakan limousin mewah keluaran Mercedes, yaitu Mercedes-Maybach S600 Pullman Guard. Ya, mobil dengan gaya sedan panjang ini memang ciri khas dari tiap kendaraan pemimpin negara.

Sama dengan Mercedes-Maybach S600 Guard milik Raja Arab itu kepunyaan Jokowi kali ini juga tentu dilengkapi ekslusivtas hingga keamanan super. 

Keamanan

Sesuai fungsinya yang dipakai memboyong kepala negara, tentu mobil ini memiliki tingkat keamanan super. Baik dari bodi hingga kaca jendelanya dipastikan akan kebal terhadap serangan peluru dari senapan serbu hingga ledakan. Perlindungan telah disertivikasi kelas VR9 dan juga ERV 2010 (Kendaraan Tahan Explosive).

Konsep perlindungan yang disematkan di mobil ini tentu berkaca dari sebelumnya, yakni Mercedes-Maybach S600 Guard. Pullman Guard dirancang dan dikembangkan secara bersama-sama. 
Kendaraan dengan berat kotor sekira 5,6 ton itu telah mengalami penyesuaian dalam hal melindungi penumpang. Misalnya, tameng di bagian belakang, seperti kaca berskat baja yang diposisikan di belakang kursi daerah kepala penumpang. Selain yang berhubungan dengan mobil atau penggunanya, dipastikan tidak akan mengetahui apa yang berada di dalamnya, termasuk perangkat perlindungan.

Kolaborasi antar komponen dipastikan akan memberikan perlindungan efektif bagi penumpangnya, mencakup balistik atau bahan peledak. Mobil ini memiliki cangkang terbuat dari baja yang sudah terhubung antar struktur mobil dan bagian luar. Komponen aramid dan PE juga akan memberikan perlindungan tambahan, yang mana akan memberikan perlindungan ekstra terhadap serangan balistik.

Eksklusif

Mobil ini memang dikhususkan bagi kepala negara, maupun kerajaan diseluruh dunia. Berdesain megah, tentu tepat jika disandingkan dengan status penumpangnya. Penanggung Jawab Penjualan dan Pemasaran Mercedes Benz, Ola Kallenius mengatakan dengan luasnya kabin dalam kenyamanan ialah bentuk perwujudan dari sebuah mobil penuh eksklusivitas.

"Selain menyediakan tempat duduk yang luas dalam kenyamanan kelas satu, mobil ini tentu sja perwujudan dari eksklusifitas di level tertinggi. Satu bisa merasakan arti kebesaran dalam setiap detail," ujar Ola.

Pada kabin tentu akan terasa mewah, dengan dimensi kabin yang luas serta komposisi letak tempat duduk sehingga sesama penumpang dapat bertatap muka. Komposisi tempat duduk berjumlah 2+2+2 dengan pintu berjumlah empat.

Mesin

Mengenai mesin yang digunakan, Mercedes-Maybach S600 Pullman Guard menggendong mesin twin turbo V-12. Mesin dapat mencapai 530 tk dengan  torsi puncak 830 Nm pada putaran 1.900 rpm. Untuk kecepatan maksimal, dapat mencapai 160 kpj yang dibatasi secara elektrik. 

Produsen mulai memperkenalkannya ke publik melalui ajang pameran otomotif pada September 2016. versi pertamanya akan mulai dikirim di paruh kedua 2017. Belum ada spesifikasi lain yang dibeberkan oleh produsen, baik itu mencakup kepada fitur terbarunya. Produsen biasanya akan menjaga detail-detail mengenai kendaraan tersebut, mengingat, mobil itu biasanya dipakai oleh seorang kepala negara.

Nyaris Beli

Namun, kendaraan tersebut hanya nyaris menjadi milik Jokowi. Meskipun sama-sama bermerek Mercedes-Maybach S600 Pullman Guard, untuk mobil dinas Jokowi merupakan versi lama atau keluaran 1988-1999. Hal itu menurutnya, terlihat dari bentuk lampu yang masih tajam melengkung, berbeda dari versi di 2016.

"Punya Jokowi sudah lumayan lama, estimasi sekitar 1998-1999," kata Deputy Director Marketing Communication Mercedes Benz Distribusi Indonesia Hari Arifianto kepada CNNIndonesia.com.

Ia berujar, sebetulnya sejak pertama terdengar akan keluar versi terbaru untuk mobil tersebut, pemerintah sudah berencana melakukan pembaharuan terkait mobil dinas pemerintahan termasuk presiden. Tetapi, akibat banyaknya desakan terhadap kondisi perekonomian tahun lalu, keinginan tersebut akhirnya urung dilakukan.

"Kalau sejarahnya pemerintah punya rencana mau melakukan pembaruan. Tapi ternyata pemerintah dianggap tidak peka terhadap kondisi yang sulit. Akhirnya ditunda," kata dia.

Padahal, menurut Hari, sesuai dengan segmentasinya kepada kendaraan premium, sudah seharusnya pemerintah melakukan penyegaran terhadap armadanya. Terlebih, untuk mobil presiden sendiri sudah terbilang memasuki usia senja. 
"Belum disinggung lagi dalam hal pembelian, karena sudah sangat tua sekali ya. Sudah menunda-nunda beberapa kali, karena kan ada usia pakai optimum, walau perawatan bagus," ungkapnya.

Versi terbaru dari Mercedes-Maybach S600 Pullman Guard adalah versi tertinggi yang dimiliki oleh pabrikan asal Jerman saat ini, di atas milik Raja Salman, Mercedes-Maybach S600 Guard.

Sebagai perbandingan, mobil Mercedes-Maybach S600 Guard tunggangan Raja Salman saat ini harganya berkisar Rp 10 Miliar, sementara Seri Mercedes-Maybach S600 Pullman Guard yang urung dibeli Jokowi bisa tembus di atas 900 ribu euro atau setara Rp 12 miliar, tergantung modifikasi yang disematkan. (sumber CNN Indonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar