Minggu, 26 Maret 2017

"Power Rangers" untuk Generasi Milenial


Power Rangers kembali beraksi. Lima remaja jagoan super yang populer pada era 1990-an ini berlaga lagi di layar lebar.
Mungkin bukan yang pertama selama dua dekade lebih, tetapi filmPower Rangers arahan sutradara Dean Israelite ini menyuguhkan rasa baru.
Israelite mengolah lagi film seri televisi Mighty Morphin Power Rangers--adaptasi dari versi Jepang-nya. Power Rangers versi Israelite diawali dengan kisah asal muasal Power Rangers 75 juta tahun lalu.
Cerita kemudian beralih ke masa kini, mengenalkan lima karakter siswa di SMA Kota Angel Grove, AS. Mereka adalah Jason (Dacre Montogmery), Kimberly (Naomi Scott), Billy (RJ Cyler), Trini (Becky G) dan Zack (Ludi Lin).
Suatu ketika, secara kebetulan para remaja yang dianggap bermasalah ini bertemu di sebuah lokasi tambang emas di kota tersebut. Di sana, Jason dan kawan-kawan tanpa sengaja menemukan lima koin batu berwarna-warni akibat eksperimen yang dilakukan oleh Billy.
Keesokan harinya, Jason, Kimberly, Billy, Trini, dan Zack, yang masing-masing membawa pulang satu koin, merasakan perbedaan pada tubuh mereka.
Bingung dan penasaran, kelima remaja ini pun melakukan pencarian yang akhirnya mengantar mereka bertemu dengan Zordon (Bryan Cranston) dan robot Alpha 5 (Bill Hader).
Dari penjelasan Zordon, Jason dan teman-temannya ternyata merupakan orang-orang terpilih, penerus kekuatan Power Rangers dari generasi terdahulu.
Sementara Jason dkk digembleng oleh Zordon dan Alpha 5, Rita Repulsa (Elizabeth Banks) perlahan bangkit dari tidur panjangnya.
Musuh utama Power Rangers itu meneror kota demi mencari kristal Zeo untuk menghancurkan Bumi.
Dari segi penokohan, Israelite berhasil menampilkan Power Rangers yang lebih humanis. Mereka diceritakan tak langsung mahir berubah dan mengendarai Dinozord. Mereka butuh waktu dan perjuangan panjang untuk bisa memperoleh kekuatan Power Rangers secara utuh.
Film ini juga terbilang sukses mengembalikan memori masa kecil para generasi 90. Sesederhana mendengar Alpha 5 mengucap "ayi yi yi yi" atau mendengar lagu tema "Go Go Power Rangers" mengiringi lima Dinozord yang akan beraksi.
Namun, alur cerita film ini terbilang tidak istimewa.
Selain itu, meski desain kostum Power Rangers sempat mencuri perhatian, efek visualnya tergolong biasa saja dibanding dengan efek visual film-film pahlawan super lainnya.
Secara keseluruhan, Power Ranger versi Israelite bisa jadi tak begitu mampu memuaskan para penggemar lima jagoan super tersebut.
Namun, bagi para penonton pemula alias generasi milenial, film ini berhasil menarik perhatian. Film produksi Lionsgate ini sudah bisa dinikmati di gedung-gedung bioskop dalam negeri mulai 24 Maret 2017. (sumber: Kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar