Minggu, 12 Maret 2017

Genjot Efisiensi Perusahaan dengan Penerapan Teknologi Digital


Beberapa tahun terakhir ini, industri transportasi dan akomodasi konvensional mendapat pesaing baru yang memanfaatkan teknologi seperti Uber dan Airbnb. Jauh sebelum pemanfaatan teknologi dalam bidang transportasi tersebut, perusahaan-perusahaan gas dan minyak sebenarnya sudah sejak lama memanfaatkan teknologi, khususnya dalam mengumpulkan data.

Sayangnya, data yang terkumpul belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Misalnya saja, data tersebut belum bisa diubah menjadi informasi yang dapat membuat perusahaan mengambil keputusan lebih cepat.

Seiring penggunaan teknologi baru yang dilakukan oleh perusahaan, para eksekutif pun harus dapat membuat rencana strategis. Perencanaan itu meliputi strategi digital, perubahan model operasi, dan kemampuan para pekerjanya.

Tentunya, setiap perusahaan memiliki pendekatan berbeda-beda. Namun, menurut Forbes, pada dasarnya ada lima elemen yang harus diperhatikan perusahaan saat hendak mengaplikasikan teknologi untuk membuat perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien.

Inilah lima hal tersebut.

1. Divisi yang paling memengaruhi keuangan perusahaan

Setiap bagian dari perusahaan memiliki peran masing-masing. Namun, ada proses/divisi yang memiliki pengaruh paling besar terhadap keuangan perusahaan. Bagian ini yang perlu Anda kawinkan dengan teknologi. Dengan begitu, performanya dapat meningkat dan pada akhirnya, meningkatkan penghasilan perusahaan.

2. Memonitor tren teknologi industri

Setiap perusahaan punya kebijakan berbeda terkait risiko yang mungkin terjadi. Untuk memilih teknologi yang sesuai dengan kebijakan perusahaan, sebaiknya Anda memonitor teknologi yang sedang menjadi tren. Kemudian, putuskan apakah perusahaan Anda ingin menjadi pemimpin di industri dengan membuat inovasi baru atau mengurangi risiko gagal dengan menggunakan teknologi yang telah teruji.

3. Pahami peran teknologi dalam efektivitas perusahaan

Ada hubungan antara penggunaan teknologi digital dengan kemampuan perusahaan dalam mengambil keputusan penting. Anda harus memahami hubungan antara keduanya. Anda juga perlu mengerti bagaimana penggunaan teknologi dapat membuat perusahaan cepat mengambil keputusan penting, yang pada akhirnya berarti perusahaan bisa mengeksekusi rencana dengan lebih sigap.

4. Evaluasi investasi untuk mendigitalisasi kegiatan
Menggunakan teknologi butuh biaya. Oleh karena itu, Anda perlu membuat budget untuk teknologi baru yang hendak digunakan perusahaan. Ini berarti, Anda pun harus menyeimbangkan antara pengeluaran yang dibutuhkan dan manfaat yang didapatkan dari penggunaan teknologi tertentu.
5. Perhatikan kemampuan karyawan

Menggunakan teknologi canggih tanpa pekerja yang andal akan sia-sia. Oleh karena itu, perhatikan kemampuan karyawan perusahaan Anda. Buat rencana untuk meningkatkan kemampuan mereka, jika terbukti bahwa kemampuan teknis masih kurang.

Zaman sekarang, perusahaan apapun, tak pandang industri maupun lokasi ia beroperasi, harus berani mengambil langkah berbeda, jika ingin senantiasa kompetitif dan mendominasi pasar. Namun, bagaimana cara kita melakukan perubahan? Apakah dengan merekrut talent-talent terbaik; menyiapkan infrastruktur IT dan OT; dan mengidentifikasi sederet hal yang dapat dioptimalkan sudah cukup? Tidak juga.

Transformasi digital industrial hanya dapat terjadi jika budaya perusahaan Anda juga sudah siap untuk menghadapi berbagai risiko perubahaan yang ada. Tanpa budaya yang kuat, Anda tidak akan bisa menciptakan berbagai inovasi untuk mengatasi berbagai tantangan dalam industri di mana perusahaan Anda bergerak.

Sama halnya dengan GE. Dalam perjalanan transformasi menuju perusahaan digital industrial, begitu banyak perubahan dan upaya yang dilakukan GE untuk memastikan semuanya berjalan dengan mulus. Transfomasi ini adalah sebuah proses – jalan yang diambil GE demi mengurangi downtime tak terencana, meningkatkan produktivitas, mengubah budaya, model usaha, serta jalur pemasukan baru.
Siapkah Anda untuk melakukan hal yang sama? Dalam melakukan transformasi digital, Anda harus mencari penyedia solusi yang tepat. GE memiliki komitmen untuk membantu perusahaan Indonesia menjadi lebih baik dengan memberikan teknologi terbaru.

Namun, tidak semua teknologi cocok untuk digunakan perusahaan. Masing-masing perusahaan memiliki kebutuhan teknologi yang berbeda-beda. GE memahami hal ini dan menjanjikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing perusahaan. (sumber: metrotvnews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar