Twitter baru saja merilis format baru untuk layanannya yang lebih ringan dan bisa diakses dengan cepat. Layanan ini berupa sebuah situs bernama Twitter Lite.
Saat diakses, Twitter Lite ini hanya menyedot data yang sangat kecil, yakni kurang dari 1 megabyte. Selain itu ada fitur "data saver" yang mencegah gambar dan video termuat secara otomatis sehingga bisa mengurangi konsumsi data hingga 70 persen.
Twitter mengembangkan versi lebih ringan ini dengan mempertimbangkan kesulitan akses dan kecepatan internet yang lambat di negara-negara berkembang. Twitter Lite cocok untuk pengguna di Indonesia yang masih terkendala kecepatan internet.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari The Verge, Jumat (7/4/2017), Twitter juga menjanjikan waktu loading kurang dari 5 detik saat pengguna mengakses situs ringan ini memakai perangkat genggam 3G. Kecepatan loading ini meningkat 30 persen lebih cepat dibanding format Twitter biasa.
Perusahaan microblogging itu mengembangkan situs Twitter Lite ini melalui kerja sama dengan Google. Karena hal itu, saat membukanya melalui perangkat genggam Android, pengguna akan mendapat sejumlah fitur tambahan seperti push notifications dan pemintas dengan ikon serupa aplikasi.
Pengguna iOS juga bakal mendapatkan pemintas yang bentuk ikonnya mirip ikon aplikasi Twitter, tapi tidak bakal mendapatkan push notification.
Namun ada satu catatan. Situs Twitter Lite ini dirancang mirip dengan aplikasi Twitter di smartphone, tetapi responnya terhadap sentuhan cenderung lebih lambat dibanding dalam versi aplikasi iOS atau Android.
Saat ini Twitter Lite sudah dirilis secara global melalui tautan mobile.twitter.com. (sumber: kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar