Luna memang termasuk vendor ponsel pintar di pasar Tanah Air, namun begitu mereka sudah berani menancapkan target tinggi, bahkan melancarkan perang urat syaraf ke para kompetitor.
Suryadi Willim, Head of Marcom ATL Luna Indonesia, mengatakan bahwa mereka ingin mengambil pangsa pasar ponsel si hijau dan si biru. Walau tak menyebut langsung, dia sempat menyebut dua ponsel ini sempat terlibat keributan di jalan.
Kepercayaan diri Luna bukan tanpa sebab. Karena mereka sebelumnya telah melakukan survei sebelumnya di beberapa toko ponsel. Hasilnya?
“Setelah dianalisa, kita tahu bahwa mereka kasih margin besar untuk dealer. Sehingga, ponsel seken (bekas) mereka harganya langsung drop," tambah Suryadi lagi.
Untuk bisa menyaingi dua pabrikan ponsel tersebut, kepada CNNIndonesia.com, Suryadi juga menyebutkan bahwa pihaknya saat ini tengah fokus membangun jaringan distribusi dan layanan service ke pelanggan.
"Target kami di tahun 2018 sudah muncul Luna di pasar smartphone (tanah air dengan pasar) sebesar 10 persen," terangnya.
Pangsa pasar ini disebutkan Suryadi untuk ponsel cerdas dengan segmen harga Rp2,5 juta - Rp3 juta.
Baru-baru ini Luna baru saja meluncurkan seri Luna G. Ponsel ini menggunakan prosesor Mediatek Helio P10 Octa Core 1,8 GHz, dengan GPU Mali T860MP2. Smartphone ini mendukung RAM 4GB. Untuk ROM, smarrphone ini menyediakan penyimpanan 32 GB hingga 256 GB.
Untuk mendukung ketahanan operasional smartphone, Luna G didukung dengan baterai 4.000 mAh.
Ponsel ini juga memiliki bodi ramping berbalut sampul berbahan metal. Ponsel in juga menggunakan dual SIM yberukuran nano yang mendukung jaringan 4G Volte.
Perangkat ini dibekali dengsn layar 5,5 inci IPS HD 1080p 1920 x 1080. Untuk pelindung layar, Luna menggunakan lapisan kaca 2,5D yang dikeraskan. Layarnya juga sudah mendukung multitouch 10 jari untuk respon layar yang lebih baik.
Untuk kamera, Luna G menggunakan 13 MP untuk kamera depan lengkap dengan LED flash. Untuk kamera depan, menggunakan kamera 5MP. Untuk hasil jepretan memasukkan fitur khusus picture in picture, face beauty, gesture shoot, smile shoot, dan time lapse.
Terdapat pemindai sidik jari di bagian depan ponsel. Untu koneksi data, smartphone ini juga mendukung USB OTG. Sementara untuk koneksi nirkabel ponsel ini mendukung WLAN 802.11 a/b/g/n dualband. Koneksi bluetooth yang digunakan versi 4.0. Plus tambahan LED notifikasi.
Untuk sensor, ponsel ini telah dilengkapi dengan sensor gyroscope, e-compass, proximity, light sensor.
Luna G juga mendukung sistem operasi Android 6.0 Marshmellow. Sehingga semestinya ponsel ini juga sudah mendukung fungsi split screen yang sudah digunakan di sistem operasi tersebut.
Ponsel ini dijual Rp2.699.000 dengan dua pilihan warna, silver dan gold. (sumber: CNN Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar