Melalui dunia maya atau internet, saat ini masyarakat seakan lebih nyaman dalam menentukan pilihan sebelum membeli kendaraan roda empat. Mesin pencari Google sendiri sudah melakukan penelitian akan hal tersebut.
Namun, keyword atau kata kunci apa yang biasa dipakai calon pembeli di Indonesia sebelum mencari mobil? Baik itu dari merek sampai jenis mobil, sesuai keinginan.
Industry Analyst Google, Abraham Hutagalung mengatakan saat ini mesin pencari lebih banyak menerima kata kunci berdasarkan jenis kendaraan, seperti mobil terbaik maupun segmen kendaraan.
"Secara persentase, generik atau berdasarkan jenis (kendaraan) lebih banyak ketimbang mencari dari kata kunci sesuai brand," kata Abraham di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (11/4).
Menurutnya, belum bisa dipastikan selepas mengetik keyword itu calon pembeli akan mengarahkan kursor kepada suatu brand mana. Pastinya, hal tersebut biasa digunakan oleh perusahaan otomotif, agar brandnya selalu menjadi papan atas saat proses mencari kendaraan.
"Itu bisa macam-macam karena berubah-ubah. Makanya kesempatan untuk suatu brand supaya saat orang mencari mobil murah, webnya berada di paling atas," ujarnya.
Ia berujar, pertumbuhan terkait mesin pencari digunakan untuk kegiatan tersebut sedang meningkat. Walau-pun, dirinya tidak bisa memberi angka pasti pada pertumbuhannya, termasuk, brand yang paling banyak dicari oleh pengguna internet.
"Pencarian mobil lumayan besar, tetapi tidak bisa saya share. Growth-nya signifikan," kata dia.
Sementara, Head of Media Relation Toyota Astra Motor (TAM), Dimas Ibrahim Aska menjelaskan bahwa pihaknya menyediakan lebih luas arti dari kata kunci yang diketik oleh pengguna internet.
Tetapi untuk lebih spesifik, ia mengakui, jika Toyota Avanza masih menjadi pilihan dari masyarakat dari penelusuran melalui internet. "Paling banyak dicari nomor satu itu Avanza, baik kondisi baru atau apapun," ujarnya.
Lebih lanjut, Industry Head Google, Amalia Fahmi mengatakan dengan ketergantungan masyarakat kepada internet sebelum membeli kendaraan, ada baiknya produsen di tanah air melakukan pembenahan, khususnya pada bagian situs.
Bagi dia, situs merupakan pintu masuk diler dalam bentuk dunia maya. Sehingga, website harus berisi informasi yang berguna bagi konsumen.
"Jadi harus make sure dulu nih, misalnya soal harga, lalu ada promo. Pokoknya menyediakan informasi bermanfaat untuk konsumen," kata Amalia. (sumber: CNN Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar