Selasa, 04 April 2017

Tesla Laris Manis, Ancaman Baru Mobil Ber-BBM


Tesla mengumumkan hasil penjualan yang signifikan di kuartal pertama 2017. Hal itu tentu jadi ancaman tersendiri bagi produsen mobil berbahan bakar konvensional untuk segera menggarap mobil berpendorong listrik.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Tesla, Minggu (2/4), pabrikan tersebut mengungkap telah berhasil mengirimkan tepat 25 ribu kendaraan di tiga bulan pertama tahun ini, alias ada kenaikan signifikan 69 persen ketimbang tahun sebelumnya di periode yang sama.

Secara total, 13,450 unit adalah mobil Tesla Model S di segmen sedan dengan diikuti model Tesla lain, Model X. Tak hanya itu, Tesla mengklaim saat ini ada pesanan 4,650 unit mobil yang tengah dikirimkan kepada pembeli, termasuk pengiriman termin kedua.

Hasil penghitungan finansial di kuartal pertama akan segera diungkap secara keseluruhan, namun analisis dari kerugian divisi lain belum bisa dihitung.

Sebagai perusahaan yang impresif, hal itu belum ada apa-apanya ketimbang dari keinginan dan pencapaian Chief Executive Elon Musk. Musk meminta kepada perusahaannya tersebut saat produksi Model 3 mampu mencapai kapasitas penuh, ia menginginkan Tesla untuk bisa membuat setidaknya 500 ribu unit kendaraan di 2018.

Penjualan yang terus menanjak terlebih target tinggi seorang Elon Musk, tentu membuat produsen lain yang lebih dahulu jadi pemain di industri otomotif merasa gerah. Kehadiran mobil listrik tidak sesuai prediksi, meskipun pabrikan-pabrikan besar telah melakukan antisipasi, mobil listrik datang lebih cepat, dan Tesla telah membawa mobil listrik ke dunia nyata, saat merek-merek ternama masih melakukan uji coba. (sumber: CNN Indonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar