Rabu, 05 April 2017

Apple Akui Mac Pro Bermasalah




Beberapa tahun belakangan, Apple kurang memerhatikan kebutuhan pengguna profesional mereka. Dan mereka mengakui hal ini.

Dalam sebuah acara untuk media, Apple mengakui bahwa selama beberapa tahun belakangan, desktop untuk profesional tidak menjadi fokus mereka. Mereka juga mengumumkan update spesifikasi minor untuk Mac Pro yang ada saat ini dan berkata mereka sedang mengembangkan Mac Pro baru.

Namun, menurut The Verge, satu hal yang paling menarik adalah Apple mengakui bahwa desain ulang Mac Pro pada 2013 adalah kesalahan. Para eksekutif Apple menyebutkan, ke depan, Apple berencana untuk memberikan dukungan yang lebih baik pada pengguna profesional mereka.

"Saya rasa kami memojokkan diri kami sendiri," ujar salah satu petinggi Apple.

Mac Pro yang diluncurkan pada 2013 memiliki bodi kecil berbentuk tabung. Ketika itu, VP Phil Schiller menyebutnya sebagai bukti bahwa Apple tidak pernah berhenti berinovasi. Mac Pro tersebut didesain untuk menggunakan 2 kartu grafis dengan ukuran yang lebih kecil. Sayangnya, penggunaan 2 kartu grafis berukuran kecil tidak pernah menjadi tren di industri.

"Kemampuan untuk menggunakan satu GPU berukuran lebih besar memerlukan arsitektur sistem yang berbeda dan kapasitas manajemen panas yang lebih baik dari yang ada pada komputer itu," ujar salah satu eksekutif Apple. 

Tampaknya, itulah yang menjadi alasan mengapa hingga sekarang, Mac Pro tidak pernah mendapatkan update spesifikasi, yang merupakan masalah besar untuk para pengguna profesional yang memerlukan hardware paling canggih. 

Schiller menyebutkan, masalah panas Mac Pro membatasi kemampuan mereka untuk memberikan upgarde dan Apple meminta maaf karena mengecewakan pelanggan. Para pengguna profesional semakin merasa dikucilkan karena Apple tidak pernah memberikan update selama 3 tahun.

Sekarang, tampaknya Apple ingin memperbaiki diri. Namun, fakta bahwa mereka hanya mengundang sedikit wartawan untuk membahas tentang nasib Mac Pro, tanpa adanya kabar konkret tentang Mac Pro, memperlihatkan bahwa Apple berusaha untuk meminta maaf dan ingin mengembalikan kepercayaan penggunanya. (sumber: metrotvnews.com}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar