Harga Daihatsu Ayla terbaru paling murah kini dijual Rp 92.550.000 (1.0-liter), hingga termahal Rp 146.250.000. Banderol tersebut jika dibandingkan empat tahun lalu, ketika pertama diluncurkan jelas lebih mahal.
Ketika Ayla diluncurkan pada 2013, paling murah Rp 76,5 juta hingga Rp 107 juta. Lantas, kenaikan itu dinilai Daihatsu masih sesuai dengan ambang batas yang ditetapkan pemerintah dalam program Kendaraan Bermotor Hemat Bahan Bakar dan Harga Terjangkau (KBH2).
"Harga kami masih masuk dalam batas yang ditentukan oleh pemerintah. Kami tidak mungkin melanggar peraturan pemerintah," kata Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra di kawasan Sunter, Jakarta Utara akhir pekan lalu.
Amelia menjelaskan, KBH2 itu merupakan program pemerintah, dimana dalam menentukan batas harga jual dilakukan juga oleh pemerintah bukan produsen. Dalam peraturannya terbagi menjadi 3 kategori, yaitu standar, safety, dan teknologi.
"Batasnya ketika itu sekitar Rp 85 juta, jadi setiap mobil yang ditambah fitur safety dan tekknologi harganya disesuaikan dengan kebijakan dari pemerintah," ujar wanita yang akrab disapa Amel.
Setiap tahun, lanjut Amel pemerintah selalu melakukan evaluasi, dan setiap produsen yang ikut dalam program itu wajib mengikuti aturannya.
"Kalau tidak ikut, berarti harus keluar dari kebijakan KBH2 itu," ucap Amel. (sumber: otomania.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar