Jakarta: LG percaya pasar TV di Indonesia tahun ini akan naik 1,5 kali jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
LG membagi pasar TV menjadi 4 kategori, yaitu TV Full HD, UHD, Super UHD dan OLED. Tahun ini, perusahaan asal Korea Selatan ini akan fokus pada pasar TV premium, yaitu TV Super UHD dan OLED. Pada tahun 2017, LG berharap dapat meningkatkan pangsa pasar mereka dari 30 persen yang mereka dapatkan tahun lalu.
Tahun lalu, LG berhasil menguasai pangsa pasar TV OLED sepenuhnya. Tidak heran, mengingat mereka adalah satu-satunya perusahaan yang menyediakan TV OLED ketika itu. Namun, tahun ini, mulai ada pesaing yang memasuki pasar tersebut, yaitu Panasonic.
Meskipun begitu, saat ditemui di kantor LG di Gandaria 8, Riki Siuwandy, Product Marketing TV Department menyebutkan, LG tidak merasa terancam dengan keberadaan Panasonic sebagai pesaing di pasar TV OLED.
"Kami menguasai pangsa pasar 100 persen karena memang belum ada pesaing lain," ujar Riki saat menjelaskan pangsa pasar TV OLED pada tahun 2016. "Kami ingin mempertahankan tren ini." Tahun lalu, LG berhasil menjual sekitar 2.000 unit TV OLED.
Sementara tren TV OLED cenderung stabil, pasar Super UHD justru mengalami penurunan pada semester dua tahun 2016. Meskipun begitu, Riki menyebutkan, LG tetap menjadi pemimpin pasar dengan pangsa pasar 20 persen. Salah satu alasannya adalah karena ketika itu, mereka hanya memiliki satu pesaing, yaitu Samsung.
Tahun ini, LG menargetkan untuk dapat meningkatkan penjualan Super UHD TV menjadi 10 kali lipat dari penjualan tahun lalu, dari 4.000 unit menjadi 40.000 unit. Salah satu cara yang dilakukan LG untuk memberikan edukasi pada pelanggan terkait teknologi yang mereka tanamkan pada TV buatannya adalah dengan melakukan promosi di toko-toko.
"Kami akan buat visual di toko agar customer mengerti apa bedanya TV kami dengan pesaing," kata Riki. Selain itu, LG juga berencana untuk mempromosikan TV-nya melalui video via YouTube misalnya.
Menurut survei yang LG lakukan, untuk TV OLED, ukuran yang paling disukai adalah 65 inci. Riki memperkirakan, TV OLED 65 inci dengan teknologi paling canggih dapat mencapai harga Rp50 jutaan.
Dalam TV OLED, salah satu hal yang dibanggakan oleh LG adalah kemampuannya untuk membuat warna hitam yang mereka sebut "perfect black", yang membuat warna-warna lain menjadi terlihat lebih terang. Selain itu, LG juga bekerja sama dengan Dolby Atmos, sehingga suara yang dikeluarkan TV akan seolah-olah mengelilingi penonton, layaknya di bioskop.
Sementara untuk Super UHD TV, satu teknologi utama LG tahun ini adalah teknologi Nano cell, yang dapat berfungsi untuk mengurangi distorsi warna. Selain itu, dia menyebutkan, warna yang dipancarkan TV akan terlihat seragam, tidak peduli dari sudut mana Anda menontonnya, berbeda dengan teknologi Quantum Dot yang digunakan oleh Samsung. (sumber: metrotvnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar