Selasa, 27 Juni 2017
Keberadaan Aliens Semakin Nyata
Peretas Anonymous mengeluarkan video yang mengklaim NASA akan segera mengumumkan keberadaan alien. Dalam video berdurasi 12 menit yang diunggah di Youtube, seorang bertopeng Guy Fawkes membacakan tiga artikel dari laman konspirasi, Ancient-code.com.
Artikel itu merupakan respons terhadap rapat bersama antara NASA dan Komite Teknologi, Ruang Angkasa, dan Sains Kongres Amerika Serikat. Anonymous mengklaim seorang Direktur Misi Sains NASA Profesior Thomas Zurbuchen di rapat itu berkata:
"Peradaban kita sedang di ujung penemuan bukti-bukti kehidupan alien di alam semesta. Dengan mempertimbangkan seluruh aktivitas dan misi kami mencari kehidupan asing, kami sedang ada di batas penemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya di dalam sejarah."
Ucapan ini yang diinterpretasikan Anonymous sebagai bukti NASA akan mengumumkan keberadaan alien.
Pekan lalu, Zurbuchen lewat akun Twitter menyatakan ada 219 planet baru yang tertangkap teleskop luar angkasa Kepler. Zurburchen juga menyebut bintang-bintang yang terlihat dari bumi menjadi pusat dari setidaknya planet lain.
"Apakah kita (manusia) sendirian?" ujar Zurbuchen menutup cuitannya itu.
Mengutip Daily Mail, penemuan baru, baik di dalam dan luar tata surya, meningkatkan harapan orang-orang yang menantikan komunikasi pertama dengan kehidupan alien.
April lalu, peneliti mengumumkan pesawat luar angkasa Cassini menemukan hidrogen di bulan Saturnus, Eenceladus. Hidrogen merupakan unsur yang selama ini "hilang" untuk mendukung kehidupan mikroba di dasar laut.
Bulan ini, peneliti di Pusat Penelitian Ames NASA mengungkapkan, terdapat 4.034 obyek yang berpotensi menjadi planet di galaksi ini - di luar tata surya bumi.
Sementara itu, 2.335 planet baru juga ditemukan dan dikonfirmasi melalui misi Kepler. Jumlah itu termasuk 30 planet berukuran seperti Bumi di Zona Godilocks. Bintang mereka dianggap tempat kondusif bagi kehidupan.
Sejak diluncurkan ke luar angkasa pada 2009, teleskop Kepler sendiri memang difokuskan untuk mencari planet-planet baru. Kepler bisa mendeteksi titik kecil pada cahaya bintang yang muncul ketika planet melintasi bintang itu.
Penemuan baru dianggap sebagai wujud pengetahuan untuk memahami potensi keamanan dan kehidupan alien di planet-planet lain.
"Hanya dalam beberapa dekade kami dapat mendeteksi eksistensi dunia-dunia lain," ujar Ketua Komite Sains dan Teknologi Lamar Smithin pada sebuah rapat dengar pendapat pada tanggal 26 April.
Ia juga berpendapat pengambilan bukti kehidupan di luar planet mempesona orang-orang Amerika. (sumber: CNN Indonesia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar