Jumat, 16 Juni 2017

Kabel Jumper Tuk Solusi Mobil Matik Mogok Akibat Aki Soak

Kabel Jumper, Solusi Mobil Matik Mogok Akibat Aki Soak

Mudik pakai mobil bertransmisi otomatis atau matik memang nyaman, terlebih ketika melewati simpul-simpul kemacetan yang parah. Singkat kata, pengemudi tinggal 'mainin' gas dan rem. Mudahnya pengoperasian mobil bertransmisi matik membuat pengemudi bisa sepenuhnya konsentrasi pada kondisi jalan tanpa harus terganggu ritual berkendara yang melibatkan banyak gerakan kaki dan tangan.

Namun, di balik segala kelebihan yang dimiliki mobil transmisi otomatis, ada hal yang perlu diwaspadai. Yaitu ketika mesin mobil mengalami masalah alias mogok, akibat aki yang lemah dan tidak kuat lagi menggerakkan motor starter.

Tidak seperti transmisi manual yang bisa disiasati dengan cara mendorong mobil, maka hal ini tidak bisa dilakukan pada mobil bertransmisi otomatis. Meskipun demikian, bukan berarti membuat kita mengurungkan niat mudik dengan mobil bertransmisi otomatis. Untuk menghindari hal itu, sebaiknya kita periksakan dahulu kondisi aki sebelum berangkat mudik. Bila terdeteksi adanya potensi masalah, sebaiknya ganti dengan yang baru.

Untuk lebih amannya lagi, sebaiknya pemilik kendaraan juga menyediakan booster cable atau kabel jumper. Bentuknya berupa dua utas kabel berukuran besar, umumnya terdiri dari dua warna, merah dan hitam, yang di kedua ujungnya masing-masing memiliki capit buaya. Fungsinya untuk menghubungkan aki pada kendaraan yang soak dengan aki kendaraan lain yang masih normal untuk memberikan 'tenaga tambahan' agar mampu memutar motor starter.

"Booster cable dapat diperoleh di toko aksesoris atau supermarket dengan harga beragam. Pilihlah yang berkualitas baik agar awet. Mengetahuinya bisa dilihat dari kualitas material. Pilihlah yang memiliki kabel berukuran besar namun tidak kaku alias elastis. Ukuran panjangnya sebaiknya tak kurang dari dua meter," terang Fahmi, mekanik bengkel mobil Fahmi Jaya Motor, saat berbincang dengan Metrotvnews.com, di Bekasi, Kamis (15/6/2017).

Fahmi menjelaskan, cara menggunakan piranti ini cukup dengan menghubungkan terlebih dahulu kabel hitam ke terminal negatif aki yang soak, sementara ujungnya dihubungkan ke terminal negatif aki yang normal. Kemudian kabel merah ke terminal positif aki dengan prosedur yang sama. Jangan sampai terbalik karena dapat menimbulkan percikan api.

Kalau sudah terpasang dengan kuat, hidupkan mesin mobil yang mogok seperti biasa. Setelah itu biarkan beberapa saat antara lima sampai sepuluh menit atau lebih. Kemudian lepaskan cable booster dengan hati-hati, di mulai dengan melepas kabel negatif.

Dengan membawa 'kabel jumper' diharap dapat mengantisipasi mobil transmisi otomatis yang mogok akibat aki soak. Terlepas dari itu Anda juga bisa membantu pengendara lain yang mengalami masalah serupa. (sumber: metrotvnews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar