Kamis, 08 Juni 2017

Haier L7, Ponsel Rp 2 Jutaan dengan Garansi Panjang




Haier memperkenalkan ponsel cerdas terbarunya Haier Leisure 7 (L7). Ponsel ini menyasar pengguna menengah sehingga harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, Rp2.099.000 saja.

Dengan ketatnya persaingan di pasar ponsel kelas menengah, Haier mengandalkan "racikan" ponsel yang disebutkan Bobby Ivan, Division Manager Datascript, lebih unggul ketimbang ponsel sejenis yang mengusung spesifikasi serupa.

Racikan Haier

"Kalau saya ibaratkan sebagai nasi goreng. Bahan dasarnya boleh sama, tapi kenapa rasanya bisa beda-beda?" tuturnya. Hal ini lalu dijelaskan Bobby terjadi karena tiap vendor punya rancangan dan pilihan hardware berbeda. Sehingga menghasilkan optimasi dan pengalaman pengguna yang berbeda pula.

Bobby mengklaim ponsel racikan Haier ini bisa memberikan performa yang lebih mumpuni saat digunakan. Selain itu, Haier juga mengunggulkan fitur pengisian baterai cepat.

Haries, Account Manager Overseas Market Departement Haier, menyebutkan bahwa L7 bisa melakukan pengisian 50 persen dalam 30 menit pertama. Pengisian cepat ini menggunakan teknologi Quick Charging 3.0 dari Qualcomm.

Total kapasitas baterainya sendiri mencapai 3000 mAh. Taufan Tanoto, Country Manager Overseas Market Departement Haier menyebutkan bahwa baterai perangkat ini bisa bertahan hingga 8 jam pemakaian aktif.

"Berdasarkan tim kami yang melakukan pengetesan Haier L7 ponsel ini tidak panas selama pemakaian," sebutnya.

Ia mencontohkan setelah pemakaian Youtube selama satu jam ponsel ini tak panas digunakan.

Spesifikasi

Selain itu, ponsel ini juga dirancang dengan model unibodi berbahan aluminium. Layarnya juga sudah menggunakan rancangan 2,5D sehingga seolah-olah tampilannya nampak seperti 3D. Layarnya 5,5 inci dengan teknologi full HD Japan Display Inc. (JDI). 

JDI sendiri adalah teknologi layar hasil pengembangan Sony, Toshiba, dan Hitachi. Layar ini diklaim punya ketajaman tinggi sehingga tetap tajam meski digunakan dibawah terik matahari.

Ponsel ini menggunakan prosesor octa core 64 bit Qualcomm Snapdragon 430. Ketebalannya 7,8mm dengan RAM 3 GB dan ROM 32 GB. Untuk koneksi, ponsel ini sudah menggunakan port USB tipe C.

Untuk kamera, ponsel ini menggunakan lensa beresolusi 13MP dengan teknologi DAF (dual pixel auto focus). Dengan teknologi ini, Bobby mengklaim kamera utamanya bisa dengan gegas menyesuaikan fokus gambar dalam 0,3 detik. Lensa yang disematkan selebar 80 derajat.

Bukan hanya autofokus yang gegas, tapi juga pemindai sidik jari yang digadang-gadang bisa mengenali pola sidik penggunanya hanya dalam 0,5 detik.

Garansi Panjang

Untuk memenangkan pasar, Bobby menjelaskan bahwa strategi yang digunakan Haier salah satunya dengan memberikan dukungan garansi yang panjang. Haier memberikan garansi suku cadang selama 1,5 tahun. Untuk baterai dibarikan garansi selama 6 bulan. Sementara aksesoris seperti headset hanya 3 bulan.

Mengapa garansi untuk baterai dan aksesoris lebih pendek waktunya? Bobby menjelaskan karena kerusakan kedua benda ini cenderung akibat kebiasaan pengguna yang ceroboh. 

Tak hanya garansi panjang, Haier juga mengklaim layanan purnajualnya bisa melakukan reparasi perangkat dalam waktu cepat. "Teorinya bisa selesai dalam sejam, tapi prakteknya kita beri toleransi tiga jam," terang Bobby.

Reparasi cepat ini bisa dilakukan lantaran suku cadang perangkat diproduksi langsung di pabrik Haier di Cikarang, Jawa Barat.

"Sehingga, tidak ada waktu diagnosa dan waktu tunggu untuk pesan barang (suku cadang)," tegasnya.

Haier L7 tersedia di pasar mulai 20 Juni 2017. Saat ini pengguna sudah bisa melakukan preorder produk di secara online di Blibli.com, Dino Market, Lazada, dan Shopee dengan empat pilihan warna rosegoldgraysilver. (sumber: CNN Indonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar