Ajang konferensi G20 yang berlangsung di Hamburg, Jerman menarik banyak perhatian masyarakat. Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut dihadiri oleh ahli ekonomi kenamaan dunia, juga dimeriahkan oleh aksi protes.
Memanfaatkan euforia yang mengiringi pada ajang ini, produsen ponsel kustomisasi asal Rusia bernama Caviar memutuskan untuk menghadirkan produk yang sesuai dengan ajang tersebut. Perusahaan ini menghadirkan ponsel ikonik Nokia 3310 dalam edisi “Trump-Putin Summit”.
Ponsel tersebut diciptakan sebagai bentuk penghormatan Caviar terkait pertemuan antara presiden Amerika Serikat dan Rusia. Ponsel ini hadir dengan bodi berbalut bahan titanium, dan dilapisi dengan pola “Damascus Steel”.
Namun, keunggulan ponsel edisi spesial ini terletak pada emblem lingkaran berlapis emas di bagian belakang, menampilkan profil kepala dua pemimpin negara besar tersebut. Pada situsnya, Caviar menjelaskan simbolis yang terdapat pada produk kreasinya.
Kedua presiden menghadap ke satu arah yang sama, mewakili keinginan umum terkait kemajuan hubungan antara Amerika Serikat dan Rusia. Kedua presiden menghadap ke arah kiri, merupakan arah umum yang digunakan sejumlah profil pemimpin komunis di masa lalu.
Sementara itu, penggunaan bahan titanium yang dikeraskan tersebut menyimbolkan bahwa kekerasan dibutuhkan untuk melindungi keadilan dan kepentingan negara. Perusahaan tersebut menggabarkan Putin-Trump 3310 sebagai hadiah memorabel bagi masyarakat yang tertarik pada politik.
Caviar menawarkan ponsel ikonik Nokia dengan sentuhannya tersebut dengan harga USD2.500 atau sekitar Rp33,3 juta. Harga tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan versi reguler Nokia 3310 2017 yang digunakan sebagai basis perangkat ini, yaitu seharga USD50 atau Rp666 ribu. (sumber: metrotvnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar