Sejumlah masalah software juga disebut-sebut akan menghambat peluncuran iPhone 8. Insinyur dan peracang iPhone bekerja keras untuk menyelesaikan masalah software yang ada pada ponsel anyar Apple tersebut.
iPhone 8 menjadi istimewa lantaran peluncurannya tepat 10 tahun dari peluncuran iPhone pertama kali oleh Steve Jobs pada 2008. Jika masalah software ini tak segera diselesaikan, kemungkinan iPhone generasi selanjutnya itu akan meluncur dengan absennya sejumah fitur penting.
Hal yang sama juga terjadi pada fitur sensor 3D. Fitur ini memungkinkan iPhone mengenali wajah penggunanya untuk membuka kunci ponsel. Bahkan, sejumlah sumber juga menyebutkan fitur ini akan menggantikan pengenalan sidik jari Touch ID. Apple juga tengah berjuang untuk membuat software untuk fitur ini beerja sempurna.
Kabarnya, iPhone baru ini akan menggunakan beberapa teknologi yang tidak pernah digunakan pada ponsel terdahulu. Beberapa diantaranya disebut-sebut sulit untuk diimplementasikan.
"Juni adalah bulan yang penuh tekanan dengan "kepanikan di udara" untuk tim insinyur dan perancang iPhone Apple," jelas seorang sumber yang mengetahui situasi tersebut, seperti ditulis Fast Company.
Tertunda
Salah satunya adalah teknologi wireless charging. Dengan fitur ini, iPhone 8 bisa mengisi daya hanya dengan menempelkannya ke perangkat sumber listrik.
Jika Apple tak bisa menyelesaikan software untuk mengaktifkan fitur ini tepat waktu, maka kemungkinan perangkat yang pertama kali dikirimkan akan beroperasi tanpa kemampuan wireless charging. Fitur ini kemungkinan baru akan diaktifkan beberapa waktu kemudian.
Penundaan fitur bukan hal baru bagi Apple. Ini pernah terjadi pada fitur mode Potrait pada kamera iPhone 7 Plus. Sensor dan chip untuk keperluan fitur ini sudah ditanam di perangkat sejak awal. Tapi, fiturnya sendiri baru diaktifkan begitu software selesai disempurnakan. (sumber:CNN Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar