Apa reaksi Anda jika melihat foto di bawah ini:
Bila melihat foto hewan ini, bisa jadi akan membuat pipi kita memerah karena malu. Tetapi, jangan salah sangka ya, ini adalah foto seekor cacing kacang laut.
Cacing seperti alat kelamin ini ditemukan di dalam sebuah ekpedisi di lautan dalam di Australia.
Ekpedisi ini diikuti oleh 58 ilmuwan, ahli teknologi, dan kru kapal dari Australia dan juga dunia.
Perjalanan mengarungi lautan dari Launceston ke Brisbane, Australia, selama sebulan itu berhasil menemukan 21 spesies hewan laut dalam.
Beberapa spesies ditemukan adalah spesies yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
Dilansir dari Dailymail, pelayaran yang dipimpin oleh Museums Victoria itu berakhir pada Jumat (16/6/2017).
Pelayaran ini didukung oleh CSIRO Marine National Facility, NESP Marine Biodiversity Hub, dan tim ahli yang dipimpin oleh Chief Scientist and Museum Victoria yang juga Senior Curator of Marine Invertebrates, Dr. Tim O’Hara.
“Kawasan perairan dalam di Australia sangat luas dalam ukuran dibandingkan daratan, sampai saat ini hampir tidak diketahui tentang kehidupan pada ngarai di dasar laut. Kami sangat gembira dengan penemuan ini dan akan membaginya dengan masyarakat Australia dan dunia,” kata Dr. Tim O’Hara.
Apa Sih Cacing Kacang Itu?
Cacing kacang laut adalah sejenis cacing yang terlihat seperti sebuah penis dan termasuk dalam grup yang disebut ‘Sipuncula’.
Cacing seperti hewan ini berukuran mulai dari beberapa milimeter hingga 500 milimeter atau bisa lebih panjang lagi. Kepala hewan ini dapat ditarik ke dalam bagian tubuhnya yang disebut ‘intovert’.
Bagian ‘introvert’ ini berotot, dapat memanjang, dan dapat ditarik ke dalam batang tubuh oleh ototnya ketika terancam.
Kebanyakan cacing kacang laut bersembunyi di liang dari lumpur atau pasir diantara level pasang. Bisa pula bersembunyi di lumpur pada parit terdalam di samudera.
Cacing kacang laut dapat bereproduksi dengan bersetubuh ataupun tidak bersetubuh.
Artinya, seekor cacing kacang laut single dapat memproduksi keturunan sendiri tanpa pasangan, dan keturunannya mewarisi gen indetik orangtuanya. (sumber: tribunnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar