Kamis, 28 September 2017

Lazada Janjikan Go Internasional




Beberapa hari lalu Lazada mengumumkan bakal memasarkan sejumleh item produk yang dijual oleh Taobao. Namun tak hanya produk Taobao yang akan masuk, sebab Lazada juga menjanjikan kalau produk penjual lokal bisa dipasarkan ke luar negeri.

Pengumuman kerja sama Lazada dengan Taobao tersiar beberapa hari yang lalu. Kolaborasi keduanya bukan hal yang mengherankan lantaran saham Lazada kini sudah dikuasai oleh Alibaba, sang pemilik Taobao.

Achmad Alkatiri, Chief Marketing Officer Lazada Indonesia, menjelaskan tujuan kolaborasi kedua perusahaan. Kelengkapan produk yang dijual di perusahaan niaga daring nomor wahid di Indonesia ini jadi alasan utamanya.

Ia memperkirakan situasi tersebut bisa direalisasikan mulai tahun depan. Kendati demikian, Achmad masih merahasiakan waktu tepatnya.
"Lazada kan prioritas nomor satunya adalah orang bisa menemukan apa pun yang mereka cari. Kalau teman-teman cek sendiri di Lazada, ada beberapa hal yang belum dijual oleh penjual lokal kami," ujar Ahmad saat ditemui di ajang persiapan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di bilangan Kuningan, Jakarta, Rabu (27/9).

Achmad tak menyebutkan contoh barang seperti apa yang akan dilengkapi dari Taobao nantinya, namun ia mengatakan strategi ini bakal menghubungkan semua ketersediaan produk di semua negara yang telah mereka layani.

"Ini memang langkah pertama. Langkah berikutnya adalah gimana kita berkolaborasi dengan Alibaba dan Lazada di negara lain untuk memastikan UKM lokal bisa berjualan di negara-negara lain di enam negara Lazada beroperasi dan di China," terangnya.

Achmad mengatakan nantinya pedagang lokal Indonesia di Lazada bisa dinikmati pelanggan dari negara lain. Hal yang sama seperti produk yang dijual di Taobao bisa ditemukan di Lazada Indonesia. 


Lazada sebelumnya sudah pernah melakukan hal serupa dalam program percobaan yaitu dengan memasarkan produk kreatif dari 20 UKM lokal di Malaysia. 

"Jadi kami sekarang ini sedang mengerjakan siang-malam untuk memastikan skalanya bisa ditingkatkan, tak cuma 20 seller tapi sampai 20 ribu - 30 ribu seller," tandasnya.

Selain Indonesia, Lazada juga beroperasi di lima negara Asia Tenggara lainnya Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Perusahaan yang awalnya didirikan pada 2012 silam oleh Rocket Internet asal Jerman ini memilih Singapura sebagai markas pusatnya. (sumber: cnn Indonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar