Pasar Motor 250 cc di Indonesia diperebutkan Kawasaki dan Honda. Sedangkan Yamaha tercecer jauh di belakang.
Rivalitas Kawasaki Ninja 250 dan Honda CBR270RR makin panas. Bahkan keduanya saling tikam sejak awal tahun ini, bergantian memimpin penjualan bulanan sepeda motor sportfairing kelas 250 cc. Bulan lalu, giliran ”geng hijau” yang berhasil tekuk ”sayap merah”.
Ninja 250 dengan dua tipe, standar dan ABS, Juli 2017, dikirim 762 unit ke diler di seluruh Indonesia. Sementara CBR250RR tertahan di 432 unit. Tanda-tanda kebangkitan si hijau? Belum tentu juga. Karena kalau dilihat dari grafik (cek tabel), dua-duanya mengalami pasang-surut.
Mengawali tahun ini, CBR250RR jauh meninggalkan Ninja 250. Tapi pada bulan kedua dan ketiga, Kawasaki membalasnya cukup telak. Kemudian April, andalan Honda dikirimkan jauh lebih banyak, juga Mei dan Juni, meski beda tipis.
Kendati Juli 2017 Ninja 250 lebih unggul, namun secra total tujuh bulan pertama tahun ini, CBR250RR sedikit di depan. Bedanya sangat tipis, dimana Kawasaki menggelontor 5.754 unit, sementara Honda 5.851, atau hanya selisih cuma 97 unit!
Lalu, apa kabar rival satunya lagi dari Yamaha, yakni R25? Tahun ini bisa jadi performa paling buruk buatnya. Jangankan mendekat, buat menguntit pun ”si biru” seperti kehilangan nafas. Penjualan tiap bulannya tak pernah mencapai 300 unit. Total tujuh bulan hanya 970 unit. Yamaha harus segera melakukan penyegaran atau tumbang pelan-pelan.
Pergerakan segmen ini akan selalu menarik. Memang pasarnya tak terlalu besar, namun di segmen inilah masing-masing merek meletakkan sebagian gengsinya untuk menjadi yang terbaik.
Berikut hasil penjualan tiga sepeda motor sport fairing 250 cc Januari-Juli 2017, disarikan dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI):
Kawasaki Ninja 250
|
Honda CBR250RR
|
Yamaha R25
| |
Januari
|
653
|
1.408
|
278
|
Februari
|
1.727
|
1.002
|
111
|
Maret
|
1.579
|
726
|
117
|
April
|
200
|
1.005
|
24
|
Mei
|
526
|
869
|
123
|
Juni
|
307
|
409
|
124
|
Juli
|
762
|
432
|
193
|
Total
|
5.754
|
5.851
|
970
|
(bpp/kps)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar