Rabu, 30 Agustus 2017

Adakah Sisi Negatif Sarahah yang Diunduh Banyak Pengguna





Aplikasi baru Sarahah dengan cepat mencuri perhatian sebagian kalangan pengguna iOS di dunia. Dengan mengusung tema memberikan masukan atau kritik pada pengguna lain secara anonim (tanpa identitas), aplikasi ini sempat masuk predikat paling banyak diunduh ketiga di dunia (saat ini sudah turun ke nomor 45).
Namun ternyata, di balik kesuksesan tersebut, kabarnya Sarahah punya hal buruk yang harus diwaspadai. Aplikasi ini secara diam-diam menggunakan proses unggah dokumen kontak yang ada di perangkat iPhone atau iPad ke tempat lain.
Hal tersebut pertama kali diketahui oleh Zachary Julian, analis keamanan dari Bishop Fox yang mencoba Sarahah di iPhone dan perangkat Android.
Dengan menggunakan aplikasi monitoring koneksi secara detail, dia mendapatkan info bahwa Sarahah mengambil data di kontak pengguna berupa nomor telepon dan e-mail untuk diunggah ke servernya.
Masih dari laman sumber berita, Sarahah memang menampilkan informasi ijin akses data Contacts saat awal penggunaan. Namun hal ini bukan berarti mereka punya hak untuk mengumpulkan data pribadi kamu lalu diunggah ke server mereka.
Bahkan dari percobaan yang dilakukan oleh Zachary Julian, Sarahah akan secara berkala melakukan proses unggah kontak ini jika kamu kembali membuka aplikasi ini setelah beberapa hari.
Zain al-Abidin Tawfiq, pengembang dari Sarahah akhirnya memberikan komentar mengenai hal tersebut. Menurut pria yang berasal dari Arab Saudi ini, mode akses kontak ini digunakan untuk fitur baru mereka yang masih dikerjakan.
Bentuknya seperti “Find My Friends” alias mencari teman atau keluarga yang ada di daftar kontak kamu sebagai sesama pengguna Sarahah.
Namun karena beberapa masalah teknis, fitur itu kabarnya batal dirilis dalam waktu dekat. Salah satu rekannya yang mempersiapkan fitur tersebut juga kabarnya sudah tidak bekerja bersama Zain al-Abidin Tawfiq lagi dan belum sempat menghapus fitur yang dimaksud.
Di akhir keterangannya, Zain menjelaskan bahwa fitur tersebut sudah dihapus dari server sehingga tidak ada data kontak yang disimpan oleh mereka. (sumber: kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar