Rabu, 20 Desember 2017

Xiaomi Luncurkan Redmi 5A dengan Harga di bawah 1 Juta




Pekan ini Xiaomi meresmikan kehadiran smartphone entry level terbarunya, Redmi 5A. Untuk pasaran Indonesia lewat sebuah acara peluncuran yang digelar di Jakarta, Rabu (20/12/2017).
Pertama kali diperkenalkan secara global pada Oktober lalu, Redmi 5A diklaim oleh Xiaomi sebagai ponsel low-end terbaik di kelasnya.
"Redmi 5A adalah rajanya ponsel entry level," ujar Director Product Management and Marketing Xiaomi Global Donovan Sung saat memperkenalkan Redmi 5A di panggung acara.
"Kami hanya menggunakan hardware terbaik," lanjut dia.
Spesifikasi hardware Redmi 5A mencakup layar 5 inci dengan resolusi HD (1.280 x 720 piksel), cip Snapdragon 425, RAM 2 GB, dan memori internal 16 GB dengan dukungan kartu memori micro SD.
Komponen lain mencakup baterai 3.000 mAh, kamera depan 5 megapiksel, dan kamera utama 13 megapiksel dengan fitur phase detect autofocus dan menjalankan OS Android 7.1.2 Nougat dengan antarmuka MiUI 9.
Dengan spesifikasi di atas, Xiaomi berani menjual Redmi 5A dengan harga Rp 999.000 di Indonesia. Banderol tersebut lebih rendah dibandingkan harga Redmi 5A di China sekalipun, yakni  Redmi 5A dijual dengan harga sekitar Rp 1,3 juta.
"Biasanya, harga smartphone kami di China adalah yang paling murah karena untuk pemasaran di negara lain ada ongkos logistik dan lain-lain. Tapi, kami dengan bangga mengumumkan bahwa harga Redmi 5A di Indonesia memang Rp 999.000," imbuh Sung.
Redmi 5A akan mulai dijual pada 27 Desember melalui situs jual beli online Lazada. Ada tiga pilihan warna yang tersedia, yakni gold, rose gold, dan dark grey.(bpp/kpc)

Kamis, 14 Desember 2017

Honda Luncurkan Pesaing Yamaha NMax



PT Astra Honda Motor resmi meluncurkan PCX 150 versi lokal. Dibanderol dengan kisaran harga Rp27-32 juta, motor ini bakal menjadi pesaing Yamaha NMax di Indonesia.
Presiden Direktur AHM, Toshiyuki Inuma meyakini, motor baru andalan mereka itu bisa jadi rival berat NMax. Saat ini, NMax berada pada urutan 10 motor matik terlaris di Indonesia
Menurutnya, selera konsumen di Indonesia itu berbeda-beda. Ada konsumen yang memilih motor dengan gaya elegan dan mewah, ada juga yang menginginkan motor dengan tampilan lebih sangar dan gagah.
"Keinginan konsumen itu selalu terbagi, modelnya juga berbeda. PCX nyaman dan mewah, kalau NMax lebih sporty. Jadi, ada yang mau memilih NMax, ada juga orang yang mau memilih PCX kami," ujarnya.
Meski demikian, ia menyadari bahwa PCX versi lokal tak bisa langsung menyalip penjualan NMax yang sudah ada sejak 2015 silam.
"Saat ini, PCX masih kecil. NMax kan sudah masuk di lokal sejak tiga tahun lalu, dan juga sudah punya satu nama merek yang sangat kuat. Jadi, tiba-tiba berbalik keadaan 180 derajat sepertinya tidak mungkin juga," tuturnya.
"Dalam jangka waktu ke depan, PCX kami tahap demi tahap akan tumbuh jadi besar. Kemungkinannya ada (melebihi penjualan NMax), kami yakin," kata dia.(bpp/viva)

Selasa, 05 Desember 2017

Alakantuk, Kursi Anti Ngantuk Buatan Mahasiswa Unibrow Malang





Wapres JK terkesan dengan Kursi Anti Ngantuk buatan Mahasiswa Brawijaya Malang. Kursi anti-ngantuk berupa alas duduk itu diciptakan tiga mahasiswa jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB), yakni Wahyu Tasry Naufal, Asri Anjasari, dan Prayoga Bintang Primawan.
Alakantuk, demikian alas kursi ini disebut, diciptakan karena tingginya tingkat kecelakaan di Indonesia yang disebabkan karena faktor manusia yaitu mengantuk.
Alakantuk merupakan inovasi alas duduk yang mampu meningkatkan detak jantung manusia melalui getaran. Prinsip kerja Alakantuk berawal dari sensor detak jantung yang terpasang di pergelangan tangan. Ketika detak jantung terbaca di bawah angka normal, maka alas duduk bisa menciptakan getaran yang memicu detak jantung kembali meningkat.
Alat yang bisa digunakan ketika berkendara tersebut, terdiri dari beberapa komponen yaitu alas duduk dan gelang. Di dalam alas duduk terdapat komponen elektronik berupa penggetar. Pada gelang terdapat sensor detak jantung.
“Ketika bergetar maka detak jantung meningkat, aliran darah juga meningkat sehingga jadi lebih fokus dalam berkendara. Selain itu, jika mengantuk pada saat kuliah dengan getaran tersebut bisa lebih berkonsentrasi dalam menerima pelajaran dari dosen,” kata Prayoga.(teknik.ub.ac.id)

Minggu, 03 Desember 2017

Prototipe Windows Phone Hadirkan Dukungan Surface Pen



Beberapa waktu lalu beredar informasi yang menyebut rencana Microsoft  menghadirkan smartphone Lumia Windows 10 Mobile, dan menjadikannya sebagai Surface Phone.

Setelah Microsoft dilaporkan membatalkan rencana kehadiran smartphone Surface Phone tersebut, beredar video baru dari prototipe versi lama, menampilkan integrasi Surface Pen yang berfungsi pada ponsel Lumia

Menurut sumber yang dikutip Slash Gear, perangkat tersebut diperkirakan sebagai Lumia 950 XL. Terdapat beberapa gambar prototipe ponsel Windows 10 Mobile yang tidak sempat dipasarkan tersebut, namun video ini dinilai sebagai salah satu yang paling menyakitkan untuk dilihat.

Video berdurasi singkat tersebut menampilkan Surface Pen dari Surface Pro 4 generasi keempat berfungsi pada prototipe tersebut, pada bagian penghapus dan ujung pena. Implementasi pena tersebut terlihat kasar, kurang sensitivitas sentuhan dan tidak daoat berfungsi pada titik tertentu.



Video tersebut menimbulkan pertanyaan dibalik alasan Microsoft membatalkan rencana yang dinilai sudah berjalan separuhnya. Microsoft diperkirakan akan membantah memiliki rencana tersebut, terlebih hingga memiliki prototipe tersebut, meski video telah beredar luas.

Sementara itu, Microsoft juga menggulirkan sejumlah update salah satunya untuk Microsoft Launcher versi Android. Update tersebut berisi sejumlah perbaikan dan fitur baru, baik yang telah diminta pengguna sejak lama, maupun fitur yang benar-benar baru.

Sebelumnya, Microsoft dituntut atas tuduhan melanggar paten terkait teknologi yang digunakan pada HoloLens. Perangkat mixed reality yang mulai menarik kalangan bisnis itu menjadi pusat dari tuntutan pelanggaran paten yang dilakukan oleh HoloTouch. (sumber: metrotvnews.com)

Rabu, 29 November 2017

Microsoft Tambal Masalah Baterai Peramban Edge Versi iOS dan Android



Bulan Oktober lalu, Microsoft menghadirkan Edge pada perangkat Android dan iOS. Sejak saat itu, Microsoft menggulirkan update yang memungkinkan pengguna melakukan sinkronisasi password.

Pengguna dapat melakukan penelusuran secara mulus melalui Edge pada PC dan perangkat mobile. Kini, update baru lain telah digulirkan dan dilaporkan akan menyelesaikan permasalahan besar terkait konsumsi baterai yang disebabkan oleh aplikasi tersebut.

Selain konsumsi daya tinggi, menggunakan aplikasi Edge sering menyebabkan ponsel menjadi panas. Hal tersebut menjadi salah satu permasalahan yang juga akan diselesaikan oleh Microsoft melalui update baru tersebut.

Sementara itu, perbaikan yang dihadirkan oleh update tersebut akan memungkinkan pengguna untuk berpindah dari satu halaman ke halaman lain melalui gestur usap. Pengguna kini juga dapat menambahkan Dark Theme dan melakukan kustomisasi pada tampilan halaman web yang dirender aplikasi.

Sejumlah permasalahan pada browser tersebut juga ditemukan oleh salah satu anggota Phone Arena, saat memasang aplikasi Edge pada MotoZ Force Droid bulan lalu. Ini vtermasuk konsumsi daya baterai yang tergolong tinggi, menyebabkan ponsel panas saat digunakan.

Perbaikan yang digulirkan melalui update tersebut diharapkan dapat menjadi jawaban untuk permasalahan yang menjadi sumber kegelisahan pengguna, serta mampu meningkatkan pengalaman pengguna. (sumner:metrotvnews.com)

Sama-sama Legendaris, DNA Yamaha RX King Menempel di SR400



Tak hanya Yamaha RX King yang sangat legendaris di Indonesia. Yamaha SR400 juga motor legendaris keluaran tahun 1978 silam. Sejatinya kedua motor ini punya banyak kemiripan, dari mulai bentuk bodi yang klasik hingga bentuk knalpot yang lurus memanjang, tak aneh motor SR400 dibuat versi terbarunya pada tahun 2016 lalu di Thailand.

Yamaha SR400 telah diperbarui dengan memliki tampilah old school. motor ini mampu utuk menjelma dan menjadi motor klasik namun telah dibekali dengan teknologi mesin terkini. teknologi – teknologi terkini tersebut misalnya saja seperti pasokan bahan bakar yang masuk ke ruang silinder mencapai 400 cc yang telah dipercayakan pada teknoilogi sistem injeksi. untuk rangkanya sendiri motor Yamaha SR400 ini mengenakan rangka baja tubed yang dibingkai dengan cradle semi double.

faktanya motor Yamaha SR400 hingga saat ini menjadi salah satu dari motor – motor sport klasik yang menjadi primadona bagi para builder atau modifikator di seluruh dunia. mengenai harganya sendiri untuk motor Yamaha SR400 terbaru 2014 ini dibandrol dengan harga mulai dari USD 5.990 atau jika dikurskan ke mata uang rupiah setara dengan harga 68 jutaan rupiah.

lalu bagaimana dengan spesifikasi yang diberikan pada motor Yamaha SR400 ini/ untuk mesinnya sendiri motor Yamaha SR400 telah diersenjatai dengan mesin berkapasitas 399 cc dengan rasio kompresi mencapai 8:5:1. sistem pembakaran yang diberikan pada motor ini juga cukup bagus dan terkini yakni dengan menggunaan Fuel Injection EFI.



di sisi transmisi untuk memberikan kenyamanan yang terbarik motor Yamaha SR400 telah dibekali dengan gear box 5 speen dan final drive menggunakan chain. suspensi depan yang diberikan menggunakan teleskopik fork sedangkan untuk bagian belakang menggunakan suspensi swingarm. kapasitas tangki bahan baar yang disediakan juga sangatlah besar dan mampu untuk menampung bahan bakar sampai dengan kapasitas 3.2 galon. (sumber: sindo)

Selasa, 28 November 2017

Inilah Beda Rush dengan Xpander



Generasi terbaru Toyota Rush sudah meluncur dengan ubahan secara menyeluruh, mulai dari eksterior, interior hingga mesin.
Bagian paling menarik adalah desainnya yang kini lebih mirip mobil keluarga. Apalagi, ban seren sudah tidak digantung di pintu belakang.
Tak hanya itu, kabin Rush terbaru juga dirancang untuk menampung tujuh penumpang, ciri khas mobil keluarga di Indonesia. Maka, tak heran jika akhirnya banyak yang membandingkannya dengan Mitsubishi, Xpander.
Namun dalam kenyataannya, kedua mobil ini hadir dengan konsep berbeda. Mitsubishi Xpander dirancang sebagai low multi purpose vehicle, sedangkan Toyota Rush tetap bertahan sebagai low sport utility vehicle.
Ada setidaknya lima perbedaan antara dua mobil yang sama-sama meluncur pertama kali di 2017 ini:
Segmentasi
Harus diakui, desain Rush-Terios baru lebih mirip MPV ketimbang SUV. Namun, Rush tetaplah SUV kelas terendah. Dalam tabel penjualan Gaikindo, jelas Xpander masuk ke segmen LMPV, dan Rush-Terios LSUV.
Penggerak Roda
Toyota Rush terbaru tetap mempertahankan penggerak roda belakang, yang menjadi salah satu ciri khas SUV. Sementara, Mitsubishi Xpander mengandalkan penggerak roda depan, seperti juga Nissan Grand Livina, Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio.
Dimensi bodi
Toyota Rush terbaru memiliki panjang 4.435 milimeter, lebar 1.685 mm dan tinggi 1.705 mm. Sementara, Mitsubishi Xpander panjangnya 4.475 mm, lebar 1.750 mm serta tinggi 1.700 mm.
Dari angka tersebut, bisa dibayangkan jika Xpander punya kabin sedikit lebih lega, khas mobil MPV. Jarak ke tanah Rush 220 mm, sedangkan Xpander hanya 205 mm.
Fitur
Kedua mobil mengusung beberapa fitur terbaru, seperti sistem audio yang terkoneksi melalui Bluetooth, penjaga kestabilan mobil, pencegah rem terkunci, dan keyless entry.
Meski demikian, Xpander hanya dibekali dengan dua kantung udara. Rush jauh lebih unggul, karena ada enam kantung udara yang menjaga penumpang dari luka parah akibat tabrakan.
Harga dan varian
Mitsubishi Xpander masuk ke dalam segmen LMPV dengan harga di kisaran Rp180-240 jutaan. Mobil ini juga ditawarkan dalam banyak varian, yakni Ultimater AT, Sport AT, Exceed AT, Exceed MT, GLS MT, dan GLX MT.
Sedangkan untuk Rush, meski belum ada harga resminya, bakal dijual di kisaran Rp230-270 jutaan. Variannya hanya ada dua, G dan TRD.(sumber: viva)

Sabtu, 18 November 2017

Milad Muhammadiyah ke-105 Mahasiswa UMP Cipatakan Beton Mutu Tinggi


Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menciptakan inovasi teknologi beton mutu tinggi. Ini menjadi kado tersendiri bagi Muhammadiyah yang berusia 105 tahun menurut kalender Miladiyah. Para mahasiswa ini menyulap ban bekas menjadi komposisi penguat beton. 
Mereka adalah Fajar Yusuf, Irfauzi Firman, dan Fernanda Wisnu Hanggara, mahasiswa Teknik Sipil, Fakultas Teknik (FT) UMP. Tiga mahasiswa yang tergabung dalam grup Newbie Bravery ini menciptakan sebuah metode beton jenis Self Compacting Concrete (SCC) mutu tinggi.
“Teknologi ini terbukti sangat kuat, karena setelah diuji selama 28 hari kekuatannya 460 kg per centimeter persegi. Jadi udah bagus,” kata Fajar Yusuf di kampus UMP, Jumat (17/11/2017).
Teknologi SCC merupakan metode penguatan beton yang menyerupai konsep alumunium foam dan penerapan rongga udara di bagian dalamnya.
“Dari literatur, pada 2006 limbah ban bekas itu banyak banget, sampai 11 juta ton per tahun. Terus pemanfaatannya masih terbatas, kebanyakan cuma dijadikan kerajinan kursi dan lain-lain. Jadi kalo gak ada solusi lain untuk manfaatin ban bekas, limbahnya bisa jadi permasalahan serius,” ujarnya.
Dalam metode ini, sambung Fajar, abu ban bekas dan abu sekam digunakan sebagai bahan campuran yang disusun sedemikian rupa di dalam beton.
“Kita cuma pakai 5 persen dari jumlah semen untuk yang abu ban. Kita bakar sendiri ban sisa vulkanisir, terus abunya disaring pake ayakan nomor 100, yang lolos ayakan kita pakai,” jelasnya.
Menurut Yusuf, teknologi beton ini tetap mengutamakan kekuatan, efisiensi biaya, serta ramah lingkungan. Sebab dalam perhitungannya, setelah dikombinasikan dengan abu sekam untuk mengganti 15 persen semen dapat menghemat 7,1 persen pembuatan beton.
"Jadi jika inovasi ini dikembangkan lagi, dan dikelola dengan serius bisa bantu permasalahan limbah,” ungkapnya.
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Anjar Nugroho mengapresiasi keberhasilan itu.
Ia menilai, keikutsertaan mahasiswa dalam menciptakan sebuah metode beton jenis SCC mutu tinggi dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam merancang bahan bangunan dengan kekuatan maksimal namun dengan biaya minimal.
“Harapannya prestasi ini akan mendorong seluruh mahasiswa UMP untuk terus berprestasi di setiap bidangnya. Prestasi tersebut dapat dikembangkan lagi sehingga dapat dipalikasikan secara langsung di masyarakat dan berdampak bagi kemajuan teknologi yang ramah lingkungan,” pungkasnya. (bpp/kps)

Minggu, 12 November 2017

Lamborghini Urus Mulai Uji Coba di Nurburgring



Lamborghini memang berencana untuk memperkenalkan Urus dalam waktu dekat. Bahkan mereka terus melakukan uji coba untuk memastikan mobil tersebut sempurna ketika dipasarkan.

Terakhir ini, Lamborghini melakukan pengetesan Urus di Nurburgring Jerman. Meski tertutup stiker kamuflase, namun Autoevolution memastikan bahwa mobil tersebut adalah Urus.

Membandingkan dengan konsep yang sudah dikenalkan dahulu, terdapat sejumlah perubahan. Khususnya untuk di sektor penampilan.

Bisa dilihat dari model bumper depan yang berbeda. Kemudian di versi ini mereka menggunakan grill model honey comb, sedangkan kisi-kisi udara di samping model bilah horizontal.

Kemudian lampu depan di buat lebih besar, jika dibandingkan dengan versi konsep, Desain lampu ini mengingatkan akan Lamborghini Estoque Concept.

Membahas dapur pacu, diperkirakan Urus bakal menggendong mesin 4.000 cc V8 Twin Turbo di depan. Ini akan menjadi mobil pertama Lamborghini dengan konfigurasi mesin di depan.

Tinggal ditunggu saja kehadiran Urus dalam waktu dekat. Diperkirakan Lamborghini akan memperkenalkannya di akhir 2017 atau awal 2018. (sumber: metrotvnews.com)

Kamis, 09 November 2017

Wow Dengan Hyperloop Jakarta-Yogya Cuma 50 Menit

Hyperloop OneHyperloop One
Hyperloop One(AFP)
Hyperloop adalah sebuah kereta masa depan  tengah dikembangkan saat ini. Dengan hyperloop, Jakarta-Yogyakarta hanya ditempuh selama 50 menit saja. Lebih cepat dari pesawat terbang yang menghubungkan Jakarta-Yogya saat ini,

Hyperloop  yang sebelumnya digambarkan sebagai perubahan besar pertama dalam teknologi transportasi di abad ini telah diujicobakan di Inggris. Kereta dengan nama Hyperloop One itu dapat membawa penumpang dari London ke Edinburgh yang berjarak sekitar 600 kilometer, hanya dalam waktu 50 menit.

Jarak 600 kilometer tersebut kira-kira sedikit lebih jauh dari jarak antara Jakarta-Yogyakarta yang sejauh 520 kilometer. Terbayangkah jika perjalanan Jakarta-Yogyakarta bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 50 menit dengan kereta? Ini lebih cepat dari pesawat terbang yang menghubungkan Jakarta-Yogya saat ini,

Hyperloop One telah menyelesaikan tes pertama peluncuran 'pod' untuk sistem transportasi. Tabung vakum itu diprediksi mampu membawa penumpang dengan kecepatan tinggi, hingga 800 kilometer per jam.  "Simbol XR-1 awal era baru transportasi," demikian pernyataan pihak perusahaan pengembang Hyperloop One.

Dalam sebuah tes yang baru dilakukan, tabung tersebut meluncur dalam lintasan magnetis sepanjang 270 meter. Tabung itu melayang di atas lintasan di dalam sebuah terowongan yang tekanannya seperti pada kedalaman 60 kilometer di bawah permukaan laut. 

Dikutip dari laman Dezeen, disebutkan, sistem ini menggunakan teknologi "mag-lev" yang sama seperti yang dipakai oleh kereta berkecepatan tinggi di Jepang.
Di mana, levitasi elektromagnetik kereta api mengartikan tidak adanya traksi (gesekan) antara kereta dan rel. 

Hal ini berbeda dengan kereta tradisional yang berjalan di atas jalurnya. "Ini adalah awal, dan awal era baru transportasi," kata Shervin Pishevar, Ketua Eksekutif Hyperloop One.

Hyperloop adalah visi yang digagas pengusaha Elon Musk, pendiri Tesla Motors, PayPal, dan perusahaan eksplorasi ruang angkasa SpaceX. Musk, yang pertama kali meluncurkan konsep Hyperloop pada 2013, kemudian membuka sumber teknologi, dan tidak lagi terlibat langsung dalam pengembangannya. (bpp/kpc)

Twitter Tambah Batasan Kicauan 280 Karakter



Twitter resmi mengumumkan penambahan batasan kicauan menjadi 280 karakter mulai Rabu (8/11/2017). Dengan perluasan karakter yang semula 140 ini, pengguna dapat lebih mudah mengekspresikan dirinya dalam sebuah Tweet. 

“Melihat semua data hasil percobaan, kami memutuskan memperluas batas karakter Twitter menjadi 280 pada semua bahasa yang terpengaruh oleh adanya batas karakter sebelumnya,” papar Manajer Produk Twitter Aliza Rozen melalui rilisnya. 

Pada September lalu, Twitter telah melakukan uji coba untuk memperluas batasan kicauan 140 karakter. Twitter melihat, pengguna dapat mencuit dengan lebih mudah dan lebih sering ketika menggunakan lebih dari 140 karakter. 
“Tujuan kami saat itu [uji coba] adalah untuk mengimplementasikan kemungkinan tersebut [280 karakter] di masa mendatang, sekaligus tetap menjaga kecepatan dan keringkasan yang menjadi karakter utama Twitter,” kata Rozen melanjutkan.
Twitter menjelaskan, dengan kicauan 140 karakter banyak waktu yang dihabiskan pengguna untuk mengedit. Namun, saat melakukan percobaan, jarang sekali ada Tweet yang mendekati batas kicauan 280 karakter. Artinya, pengguna menghabiskan lebih sedikit waktu untuk mengedit Tweet mereka di composer.
“Mereka dapat mengatakan apa yang ingin mereka katakan, dan mengirim Tweet lebih cepat dari sebelumnya,” tambah Rozen.
Selain lebih banyak mencuit, pengguna dengan batas 280 karakter meraih engagement (Likes, Retweets, @mentions) yang lebih tinggi, mendapat lebih banyak follower, dan menghabiskan lebih banyak waktu di Twitter, Rozen menjelaskan. 

Meski begitu, banyak pula dari pengguna khawatir, linimasa akan terus berisi orang-orang yang mencuit dengan 280 karakter. Namun hal itu tidak terjadi karena pengalaman pengguna di linimasa tidak berubah signifikan. 
“Hanya 5% Tweet yang dicuitkan memiliki lebih dari 140 karakter dan hanya 2% yang memiliki lebih dari 190 karakter,” ujarnya. (bpp/tir)

Senin, 06 November 2017

Kemenkominfo Terima Laporan Konten Pornografi di WhatsApp



Beredar sebuah pesan berantai berisi peringatan kepada orangtua bahwa salah satu fitur di WhatsApp bisa menampilkan hal-hal yang diduga pornografi atau konten dewasa. Hal ini juga sudah dilaporkan kepada Kemenkoinfo dan akan segera ditanggapi.

Sejatinya, konten dewasa yang dimaksud bukanlah konten pornografi video, melainkan sebuah animasi berformat GIF (Graphic Interchange Format). Konten format GIF tersebut bisa dijumpai di WhatsApp versi Android dan iOS.

Caranya yang terbilang memang patut membuat sebagian besar orangtua panik dengan beredarrnya pesan berantai tersebut. Dalam pesan berantai tersebut dijelaskan dengan gamblang bahwa cara menampilkan GIF berkonten dewasa tersebut sangat mudah. 

Konten dewasa atau yang mengarah ke pornografi bisa ditampilkan apabila di kolom pencarian GIF pengguna memasukkan kata kunci yang berkaitan dengan konten dewasa atau pornografi. Nantinya, akan muncul sederet pilihan konten GIF yang sesuai dengan kata kunci tersebut.

Menanggapi kabar ini, Plt Humas Kementrian Kominfo, Noor Iza menyebutkan laporan tersebut sudah diteruskan ke tim aduan dan pengawasan konten digital pihak Kominfo. "Ya kami, sudah menerima laporan tersebut  dan sudah diteruskan ke tim terkait untuk segera diambil tindakan," ungkapnya. 

Hal serupa juga pernah terjadi beberapa bulan lalu, persisnya di bulan Agustus. Saat itu layanan konten GIF bernama Giphy diblokir oleh pihak Kominfo karena sebuah aduan yang menyebutkan banyak konten-konten negatif yang ditemukan di dalamnya. (bpp/mtnc)

Minggu, 05 November 2017

Lebah pun Bisa Kidal




Kebiasaan kidal  tidak hanya dilakukan oleh manusia. Hewan pun demikian.
Sebelumnya, ditemukan bahwa kangguru adalah hewan kidal. Kini penelitian membuktikan bahwa lebah juga bisa berperilaku kidal.
Para peneliti menemukan bahwa lebah dapat memiliki kecenderungan untuk kiri atau kanan. Hal ini memengaruhi keputusan mereka saat menavigasi hambatan dalam penerbangan.
Dalam populasi yang besar, sebenarnya lebah terlihat tidak menyukai satu kecenderungan. Namun, setiap lebah individu memiliki kecenderungan untuk menjadi kidal atau tidak.
Kidal yang dimaksud di sini adalah kecenderungan mereka untuk terbang ke arah kiri.
Peneliti dari University Queensland, Australia, menemukan bahwa lebah tidak hanya menunjukkan kecenderungan terbang ke kiri atau kanan. Melalui sejumlah pengujian, tim ini menemukan lebah bisa membedakan antara lubang kecil dan besar.
Mereka juga menyebutkan bahwa lebah akan memilih opsi lubang yang lebih besar untuk terbang.
"Beberapa lebah menunjukkan bias kiri yang kuat, ada bias lain yang kuat, namun ada juga bias yang lemah bahkan nol," kata Mandyam Srinivasan, seorang ahli saraf dan insinyur dalam penelitian ini.
Untuk menentukan kecenderungan terbang dari lebah, tim melacak 102 lebah pakan ternak yang dibedakan menggunakan cat berbeda.
Lebah  kemudian dimasukkan ke dalam terowongan sepanjang 12 sentimeter dengan umpan jauh di ujungnya. Dalam terowongan tersebut terdapat dua lubang berbeda ukuran dan proporsi.
Lubang yang satu memiliki lebar dua kali belih besar dari yang lain. Sebanyak 80 persen lebah memilih lubang yang lebih besar.
Namun, hal ini menjadi menarik ketika ukuran lubangnya dibuat sama. Sekitar 55 persen lebah tidak menunjukkan kecenderungan untuk satu lubang tertentu dan pergi ke ujung terowongan. Adapun 45 persen lainnya memiliki kecenderungan tertentu.
Setengah dari lebah yang memiliki kecenderungan tertentu memilih ke kiri, sedangkan sisanya memilih ke kanan.
Ketika lebah yang memiliki kecenderungan diberi batas waktu melalui terowongan dengan dua lubang yang berukuran tidak sama, hal ini menjadi lebih menarik lagi.
Jika sisi yang disukai lebah berukuran lebih kecil, maka mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk memutuskan lubang mana yang harus dilalui.
Sebaliknya, jika lubang di sisi favorit mereka lebih besar maka waktu yang mereka butuhkan untuk menentukan pilihan lebih pendek.
Para peneliti ini percaya bahwa temuannya bisa membantu mengoptimalkan strategi penerbangan sekawanan lebah.
"Mari kita pertimbangkan sebuah skenario (yang lebih sederhana) di mana sekelompok lebah dihadapkan pada pilihan terbang melalui salah satu dari dua bagian yang jelas melalui cabang dari semak-semak," tulis para peneliti dalam laporan tersebut dikutip dari Science Alert, Jumat (3/11/2017).
"Akan sangat merugikan jika semua lebah memiliki kecenderungan yang sama, katakanlah, ke arah kiri karena kecenderungan populasi semacam ini akan membuat semua individu mencoba terbang melalui bagian kiri sehingga menghalangi satu sama lain dan melambat seperti juga membahayakan terbangnya kawanan melalui semak belukar," sambungnya.
"Dalam kasus ini, bagian kanan tidak akan digunakan sama sekali dan karena itu akan terbuang. Di sisi lain, juga tidak akan bermanfaat untuk lebah yang tidak memiliki kecenderungan," tulis laporan tersebut.
"Karena jika kedua bagian tersebut tidak sama, sekawanan lebah yang tidak memiliki kecenderungan akan memilih melewati bagian yang lebih lebar dan membuatnya terlalu padat. Hal ini sekali lagi akan memperlambat terbangnya," lanjut laporan tersebut.
Penelitian sebelumnya dari laboratorium Srinivasan menemukan bahwa alasan burung tidak mogok di tengah terbang adalah karena mereka selalu belok ke kanan untuk menghindari satu sama lain. Penelitian tersebut bisa digunakan untuk mengembangkan sistem anti-kecelakaan otomatis untuk pesawat terbang.
Adapun penelitian dengan lebah ini, menurut Srinivasan, dapat membantu mengembangkan sistem untuk mengarahkan drone. (sumber: kompas.com)

Rabu, 01 November 2017

Pesan WhatsApp Salah Kamar Sudah Bisa Dihapus




Pengguna WhatsApp di Indonesia akhirnya bisa memakai fitur yang berguna untuk menghapus pesan "salah kamar" atau terlanjur terkirim ke teman atau grup chat.
Fitur tersebut sebenarnya sudah lama dikembangkan oleh WhatsApp dan baru diumumkan keberadaannya beberapa hari lalu. Fitur bernama "deleting message for everyone" itu mulai bisa dipakai pengguna WhatsApp Android dan iOS mulai pada Selasa (31/10/2017) petang.
Untuk menggunakan fitur hapus pesan "salah kirim" ini diperlukan aplikasi terbaru WhatsApp versi 2.17.71 di Apple iOS dan versi 2.17.400 di Android. Jika Anda belum melihat adanya opsi "delete for everyone" saat menghapus sebuah pesan, perbarui dulu ke versi tersebut.
Cara pakainya fitur ini mudah. Pengguna cukup menyentuh dan tahan pesan yang ingin dihapus, menunggu hingga muncul menu, kemudian memilih opsi Delete atau icon tong sampah. Berikutnya, akan keluar pilihan "delete for me" atau "delete for eveyone".
Jika ingin menghapus pesan itu dari kolom chat lawan bicara, pengguna cukup memilih "delete for everyone" dan pesan yang telah terkirim itu pun akan dihapus.
Sebagai gantinya, pengguna akan melihat keterangan bertuliskan "this message was deleted" sehingga tidak lagi bisa dilihat isinya.
Namun satu hal yang perlu dicatat, pesan hanya bisa dihapus dalam kurun waktu maksimal 7 menit setelah dikirimkan ke lawan bicara atau ke dalam grup. (bpp/kpc)

Senin, 30 Oktober 2017

Bandara Soeta akan Bangun Terminal 4 dan Runway 3




 PT Angkasa Pura II (Persero) mulai membuka rencana untuk membangun Terminal 4 sekaligus membuat runway 3 bandara Soekarno-Hatta. Pembangunan terminal baru tersebut untuk mengatasi semakin padatnya jumlah penumpang dan pergerakan pesawat yang menggunakan Bandara Soekarno-Hatta  saat ini.
Direktur Utama Angkasa Pura II ( AP II) Muhammad Awaluddin mengungkapkan kapasitas Bandara Soekarno-Hatta yang eksisting diperkirakan akan mencapai titik maksimal pada 2025.
"Setelah runway 3 maupun terminal 4 dibangun, Bandara Soekarno-Hatta yang eksisting tetap akan tidak mampu menampung jumlah penumpang dan pesawat, yang tiap tahunnya bertambah," ujarnya.
Awaluddin mengungkapkan, pada 2025 jumlah penumpang yang ada di Bandara Soekarno-Hatta diprediksi telah mencapai sekitar 100 juta penumpang. Jumlah tersebut melampaui daya tampung Bandara Soetta yang eksisting.
Adapun saat ini kapasitas Bandara Soekarno-Hatta mencapai sekitar 60 juta penumpang per tahun.
Guna mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang di bandar Soekarno-Hatta  eksisting, AP II saat ini tengah menyiapkan pembangunan terminal 4 yang berada di kawasan pergudangan Soewarna.
Terminal 4 Bandara Soekarno Hatta nantinya memiliki luas sekitar 300.000 meter persegi, atau sedikit lebih kecil dari terminal 3 yang mencapai 400.000 meter persegi. Tahap konstruksi akan dilakukan paling cepat pada 2018.
Selain terminal penumpang, AP II juga akan membangun landasan pacu atau runway ketiga dengan ikuran 3.000 x 60 meter persegi.
RUnway baru ini ditargetkan dapat mulai dioperasikan pada tahun depan untuk mengakomodir sebanyak 114 pergerakan pesawat per jam di Bandara Inernasional Soekarno-Hatta.
Pembangunan runway ketiga termasuk pengembangan sesuai dengan grand design Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam meningkatkan kapasitas sisi udara. (bpp/kpc)

Jumat, 27 Oktober 2017

Pertama Kali dalam Sejarah, Asteroid Alien Datangi Tata Surya Manusia



Hari Rabu (25/10/2017), Minor Planet Center (MPC) merilis dalam situsnya sebuah pernyataan resmi tentang adanya asteroid yang diduga dari tata surya lain dan terlihat dari bumi.
MPC sendiri merupakan organisasi resmi yang mengumpulkan data tentang asteroid dan komet. Ia beroperasi di Smithsonian Astrophysical Observatory, yang merupakan bagian dari Pusat Astrofisika bersama dengan Observatorium Harvard College.
Pada rilis awal, MPC menyebutkan bahwa asteroid itu terlihat saat pengamatan menggunakan teleskop PAN-STARRS 1 di Halekala, Maui, Hawaii oleh sejumlah astronom. Awalnya, asteroid itu sempat dikira sebagai komet dan dinamai C/2017 U1.
Namun, observasi selanjutnya menyimpulkan bahwa obyek yang diamati pertama kali pada 18 Oktober 2017 lalu itu sebagai asteroid. Kini, MPC mengubah nama obyek tersebut menjadi A/2017 U1.
Marufin mengatakan, asteroid ini unik. Dengan orbit dan ekstremitasnya, dia menyebut sebagai asteroid alien. "Ini merupakan asteroid pertama dari luar tata surya. Dari bagian mana, yang jelas dari wilayah antarbintang, kita tidak tahu persisnya," katanya.
Dalam astronomi, benda langit yang berasal dari wilayah antarbintang kerap disebut sebagai benda langit yatim. Itu karena benda tersebut tidak memiliki bintang induk yang menarik dirinya.
Sebelum ditemukan, para astronom mencatat A/2017 U1 pernah berada paling dekat dengan matahari pada 9 Oktober 2017. Biasanya, ketika komet dekat dengan matahari, ia akan terbakar dan pecah.
Namun berdasarkan tingkat kecerahannya, Bill Gray, seorang pembuat aplikasi astrometri memperkirakan bahwa benda tersebut memiliki diameter sekitar 160 meter jika itu adalah batu dengan tingkat reflektifitas 10 persen.
"Ia melewati matahari dengan sangat cepat," kata Gray dikutip dari Sky and Telescope, Rabu (25/10/2017). "Dan mungkin belum sempat cukup memanaskan benda itu untuk pecah." sambungnya.
Benda itu berada paling dekat dengan bumi pada tanggal 14 Ontober 2017 dengan jarak sekitar 24 juta kilometer. Saat ini benda tersebut secara konsisten menjauhi bumi.
Karakter asli benda tersebut mulai lebih jelas setelah Karen Meech dari University of Hawaii mencatat serangkaian gambar dengan teleskop sangat besar, yang ketika ditumpuk, menunjukkan bahwa benda itu adalah asteroid.
Sementara hal yang menjadi penguat bahwa benda asing ini berasal dari luar tata surya bukanlah dari derajat orbitnya yang sangat tinggi, yaitu 122 derajat. Namun secara lebih kritis, eksentrisitasnya sangat hiperbolik.
Temuan asteroid di luar tata surya ini sendiri membuktikan bahwa masih banyak benda-benda langit yang tidak terikat pada satu bintang.
"Dari sisi astronomi, ini membuktikan bahwa jagat raya khususnya galaksi Bima Sakti kita mengandung benda-benda langit yang memang tak terikat ke satu bintang tertentu," ujar Marufin.
Marufin juga menjelaskan bahwa sebenarnya sudah lama diketahui bahwa ada benda langit yang tidak terikat pada bintang tertentu.
"Dalam khasanah keplanetan, kita sudah lama mengenal adanya kelompok planet yatim alias planet antar-bintang. Yakni planet berukuran besar (antara sebesar Bumi hingga Jupiter) yang melanglang buana di ruang antar-bintang." tutup Marufin. (sumber: kompas.com)

Jumat, 20 Oktober 2017

UGM dan BNPB Pantau Gunung Agung dengan Drone



Tim drone dari UGM dan BNPB berhasil menerbangkan drone untuk petakan puncak kawah Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali pada Kamis (19/10/2017). Empat kali penerbangan dilakukan untuk memetakan puncak kawah dan lereng Gunung Agung.

Tim beranggotakan 3 orang dengan membawa 2 unit drone Bufallo FX79 untuk ketinggian 4.000 meter dengan waktu terbang 1 jam.

Tim drone melakukan orientasi terbang dengan meluncurkan drone dari atas sepeda motor. Pada percobaan penerbangan pertama dilakukan di Desa Kubu. Drone terbang hingga ketinggian 2.900 meter. Tidak mencapai puncak karena gagal mencapai target k8etinggian yang ditentukan karena angin yang terlalu kencang atau turbolensi di lereng gunung.

Pada percobaan kedua, tim berpindah lokasi take off di lapangan Amlapura. Drone berhasil terbang di ketinggian 700 meter. Pemetaan lereng sisi tenggara Gunung Agung lebih kurang seluas 1.000 hektare.

Pada penerbangan ketiga, drone terbang borientasi di ketinggian terbang dan mencapai tinggi 3.995 meter. Selanjutnya pada penerbangan keempat drone terbang hingga ketinggian 4.003 meter. Drone berhasil melewati puncak Gunung Agung di 2 jalur penerbangan dengan lebar 600 meter.

Sebanyak 400 buah foto udara didapatkan dari 2 jalur ini dan selanjutnya akan dilakukan pembuatan model 3D (3 dimensi) kawah Gunung Agung sehingga analisis morfologi dan spasial bisa dilakukan dengan akurat.

Hasil pemotretan drone memperlihatkan rekahan di kawah Gunung Agung lebih luas dibandingkan sebelumnya. Jika sebelumnya dari citra satelit Planet Scope (11/10/2017), rekahan kawah hanya terdapat di sisi timur di dalam kawah. Pada foto drone siang tadi menunjukkan bahwa rekahan kawah sudah lebih luas di sisi timur dalam kawah. Juga ada rekahan kecil di sisi tenggara. Asap solfatara keluar dari rekahan tersebut juga lebih tebal daripada sebelumnya.

Desakan magma ke permukaan masih berlangsung. Pantaun Pos Pengamatan Gunung Agung PVMBG pada 19/10/2017 antara pukul 12:00 - 18:00 WITA, secara visual teramati asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 100-200 meter di atas kawah puncak. Kegempaan masih tinggi ditandai dengan tremor non-harmonik sebanyak 3 kali, gempa vulkanik dangkal 58 kali, gempa vulkanik dalam 104 kali dan gempa tektonik lokal 17 kali. Secara umum jumlah kegempaan mengalami penurunan. Status Awas (level 4).

Drone tipe Bufallo FX79 ini adalah karya anak bangsa. Drone produk UGM yang saat ini masih terus dikembangkan risetnya dan pengembangannya. Kita layak untuk mengapresiasi produk nasional ini yang sekali diterbangkan berhasil terbang hingga ketinggian 4.000 meter di atas kawah Gunung Agung.  Tidak banyak drone yang mampu terbang hingga ketinggian di atas 3.000 meter. Sudah sepantasnya, Indonesia menjadi tuan rumah dalam iptek dan industri kebencanaan. Kalau bukan kita siapa lagi?

Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

Selasa, 17 Oktober 2017

OnePlus Mengaku Diam-diam Ambil Data Pengguna




Pabrikan smartphone OnePlus diam-diam mengoleksi data personal pengguna tanpa sepengetahuan mereka. Data-data itu terhubung langsung ke server perusahaan.
Temuan tersebut diungkap seorang software engineer bernama Christopher Moore pada awal Oktober ini. Setelah beberapa saat, OnePlus akhirnya angkat bicara dan mengiyakan informasi tersebut.
“Alasan kami mengumpulkan informasi dari perangkat adalah untuk peningkatan software OxygenOS dan menyediakan layanan purna jual yang mumpuni,” OnePlus berdalih.
“Kami menekankan bahwa tidak ada informasi penguna yang kami bagi ke pihak ketiga,” perwakilan OnePlus menambahkan.
OnePlus juga sesumbar tak semua data pengguna masuk ke serverperusahaan, melainkan hanya yang berpartisipasi dalam user experience program. Pengguna bebas memilih untuk berpartisipasi atau tidak lewat opsi penyetelan di ponsel-ponsel OnePlus.
Menurut analisis Christopher Moore, beberapa informasi yang dihimpun OnePlus mencakup nomor seri dan IMEI perangkat, nomor telepon, nama jaringan seluler yang digunakan, jaringan Wi-Fi, dan aplikasi apa saja yang dibuka sekaligus waktunya.
Christopher Moore sendiri tak sengaja menemukan “kecurangan” OnePlus. Ia iseng mengalihkan lalu lintas internet ponselnya yang berjenis OnePlus 2 melalui alat keamanan OWASP ZAP.
Hasilnya, perangkatnya menransfer banyak data ke server OnePlus dengan alamat open.oneples.net, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (16/10/2017), dari BGR.
Christopher Moore pun segera memberitahu temuannya ke publik dan memicu kontroversi. OnePlus akhirnya berjanji bakal berhenti mengumpulkan informasi pengguna pada akhir Oktober mendatang. (sumber: kompas.com)

Stasiun Luar Angkasa China Tiangong 1 Proses Jatuh ke Bumi




Pada saat ini, stasiun luar angkasa China Tiangong 1 sedang jatuh ke bumi dalam kecepatan yang lebih dari sebelumnya.
Menurut astrofisikawan Harvard yang berbicara dengan Independent, Sabtu (14/10/2017), Jonathan McDowell, kecepatan rusaknya Tiangong 1 meningkat sejak orbitnya turun hingga di bawah 300 kilometer dan diperkirakan mencapai bumi dalam beberapa bulan, kira-kira akhir 2017 atau awal 2018.
Tiangong 1 yang seringkali disebut-sebut sebagai Istana Langit merupakan salah satu bukti dari ambisi China di dunia kedirgantaraan. Sejak diluncurkan pada tahun 2011, laboratorium dengan panjang 12 meter dan berat 8,5 ton tersebut telah menjalankan beberapa misi, termasuk yang melibatkan astronot.
Namun pada September 2016, para peneliti dari badan luar angkasa CNSA milik China melaporkan bahwa mereka kehilangan kendali dari Tiangong 1 yang telah menunjukkan gelagat aneh selama beberapa bulan terakhir.
China pun berjanji kepada Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) pada bulan Mei lalu untuk selalu memonitor Tiangong dan menginformasikan kepada PBB ketika Tiangong 1 masuk ke atmosfer bumi.
Akan tetapi, mengetahui lokasi pasti dari jatuhnya Tiangong 1 sangat sulit. Kepada ABC, Senin (16/10/2017), Alice Gorman dari Flinders University, Autralia mengatakan, kontak dengan wahana antariksa tersebut telah hilang, jadi selain memonitor posisinya saat ini, masuknya (Tiangong-1) ke atmosfer bumi tidak bisa dikontrol.
Ketinggian dari Tiangong 1 dalam orbit terdekatnya (Guardian graphic, Space-Track.org, dan Jonathan McDowell)
Selain itu, McDowell berkata bahwa arah jatuhnya Tiangong 1 sangat dipengaruhi oleh angin. Sedikit dorongan dari cuaca yang kurang bersahabat bisa membawanya ke benua lain.
Walaupun sebagian besar dari puing-puing Tiangong 1 akan terbakar di atmosfer bumi, tetapi Mc Dowell berkata bahwa beberapa bagian yang mencapai 100 kilogram akan melewati atmosfer dan jatuh ke permukaan bumi.
Untungnya, kemungkinan Anda kejatuhan puing-puing Tiangong 1 sangatlah kecil.
Catatan menunjukkan bahwa kembalinya wahana antariksa yang lebih besar dari Tiangong 1 dan tidak terkontrol telah terjadi beberapa kali, termasuk jatuhnya Salyut 7 dan Cosmos 1686 milik Uni Soviet pada tahun 1991 di Argentina dan Skylab milik NASA pada tahun 1979 di Australia. Selama ini belum ada laporan bahwa seseorang telah terluka karena kejatuhan puing-puing antariksa.
Indonesia sendiri sudah sering kejatuhan puing-puing antariksa. Perhitungan hingga 27 Januari 2009 menunjukkan bahwa Indonesia telah kejatuhan serpihan yang berukuran di atas 10 sentimeter sebanyak 7.789, satelit sebanyak 3.338, dan badan roket sebanyak 1.820. (sumber: kompas.com)